Urbanwomen – Seorang ahli psikolog dari Amerika Serikat Profesor Sonja Lyubomirsk mengatakan bahwa kebahagiaan dan kehidupan yang seimbang sangat erat kaitannya dengan emosi manusia yang memaknai akan tujuan hidup yang lebih dalam. Menurutnya, hal-hal yang mempengaruhi emosi dan perasaan bahagia adalah pengalaman yang menggembirakan, kepuasan batin, pikiran positif, kesejahteraan, dan perasaan bermakna dalam hidup.
Nah, rupanya dalam sains terbukti bahwa kebahagiaan bukanlah sebuah fenomena yang absurd. Sebaliknya, kebahagiaan bisa diukur melalui angka dan ada beberapa cara sains untuk menggapainya. Ingin memiliki hidup bahagia? Yuk, simak ulasan selengkapnya.
1.Perbanyak rasa syukur
Mengucapkan “syukurlah” dalam segala hal, sebuah kalimat bijak yang amat terkenal di kalangan bangsa Eropa pada awal-awal abad Masehi, ini rupanya telah menjadi kunci dari kebahagiaan. Ya, dalam sains psikologi, rasa syukur ternyata sangat berkorelasi dengan perasaan bahagia seseorang. Menurut studi dan penelitian ilmiah, orang-orang yang bisa bersyukur dalam seminggu saja sudah bisa menyingkirkan banyak pikiran dan perasaan negatif dalam hidupnya. Rasa syukur yang intens akan secara alami membuat seseorang sulit untuk iri, dengki, kepahitan, berburuk sangka, dan pikiran negatif lainnya.
Mungkin hal ini terdengar sepele, tapi coba kamu lakukan hal ini selama 1 minggu. Kamu akan melihat bagaimana luar biasanya dampak positif dari rasa syukur. Nah, jika sudah bisa bersyukur selama satu pekan, kamu bisa tingkatkan rasa syukur menjadi beberapa minggu, beberapa bulan, dan akhirnya seumur hidup. Bersyukur tidak hanya berdampak pada kebahagiaan tapi, juga pada pola hidup yang seimbang.
2.Melakukan hobi di sela-sela kesibukan
Untuk menjaga keseimbangan dalam hidup baik perasaan positif dan bahagia di dalam diri, seseorang harus melakukan apa yang ia senangi di sela-sela kesibukannya. Kamu bisa melakukan hobi yang tentunya sangat kamu sukai, seperti musik, film, bermain game, berwisata, menulis, melukis, olahraga, dan lain sebagainya. Lakukan apa yang kamu sukai demi kebahagiaan dan hidup seimbang untuk diri sendiri, bila memungkinkan demi kebahagiaan orang lain.
Life and Health dalam lamannya menjelaskan bahwa melakukan hal-hal yang disukai membuat seseorang menjadi lebih sehat secara fisik dan mental. Yup, secara langsung, cara sederhana ini bisa dianggap efektif dalam menjaga suasana hati agar tetap dalam kondisi yang positif. Mood atau suasana hati yang buruk bisa mengurangi dan bahkan menghilangkan kebahagiaan dalam diri manusia.
Menurut seorang ahli kesehatan Jaime Kurtz, Ph.D. Mengungkapkan bahwa ada banyak orang yang telah kehilangan kebahagiaan akibat kehilangan waktu luang untuk diri mereka sendiri. Orang-orang yang terlalu menyibukan diri dalam pekerjaan tanpa batasan istirahat, terbukti lebih mudah stres, depresi, dan kehilangan kebahagiaan.
3.Konsumsi makanan bergizi secara tepat
Apakah ada hubungannya antara makanan bergizi dan kebahagiaan? Yah, tentu saja. Makanan yang bergizi bisa menjaga perasaan positif seseorang dan meminimalisir risiko stres atau depresi. Yah, mengonsumsi makanan bergizi secara tepat dan berkala akan mencegah turunnya gula darah. Nah, penurunan gula dalam darah akan mempengaruhi mental seseorang. Biasanya, jika gula darah turun, seseorang akan mudah stres, depresi, bahkan mudah tersinggung. Itu sebabnya menjaga gula darah stabil menjadi salah satu kunci supaya seseorang bisa terus menjaga suasana hatinya.
Konsumsilah makanan yang mengandung gizi lengkap seperti sayuran, ikan, buah, karbohidrat, susu, coklat, dan segala jenis makanan yang bisa memberikan nutrisi lengkap bagi tubuh. Dengan kata lain, kebahagiaan bisa didapatkan dengan pola hidup seimbang yaitu, menerapkan pola makan yang bergizi.
3.Luangkan waktu sejenak untuk memanjakan diri
Demi menjaga perasaan atau suasana hati agar tetap positif di tengah padatnya rutinitas harian, meluangkan waktu sejenak untuk menyendiri bisa dilakukan selama tidak berlebihan. Dengan adanya waktu untuk diri sendiri, diharapkan seseorang bisa menikmati hidupnya. Bahkan, bukan tidak mungkin seseorang bisa melakukan introspeksi diri di tengah kesendiriannya.
Yah, memanjakan diri di sela-sela secara ilmiah terbukti mampu menjaga mental tetap sehat. Tak perlu ke tempat-tempat terpencil dan bertulang seorang diri, kamu cukup memanjakan diri sendiri seperti nonton film kesukaanmu, melakukan spa, berekreasi seorang diri, dan mungkin menulis di buku diary tentang apapun yang ada di dalam benak kamu. Meluangkan waktu sejenak untuk memanjakan diri juga bisa berdampak pada hidup yang seimbang. Terkadang kita lebih mementingkan orang lain, dan tanpa disadari kita lupa betapa pentingnya kebahagiaan untuk diri sendiri.
5.Bergaul dengan komunitas yang membangun
Pergaulan juga menjadi salah satu kunci untuk menjaga supaya kamu bisa tetap berbahagia. Tentu saja pergaulan di sini dalam arti yang positif dan membangun. Tak perlu khawatir bagi orang yang tidak pandai bergaul. Pasalnya, ada banyak komunitas yang dibentuk oleh berbagai kalangan guna meningkatkan kualitas hidup banyak orang. Salah satunya Urbanwomen.org dimana komunitas ini menyajikan beragam informasi inspiratif yang bisa memotivasi diri, sehingga bisa menjadi penyeimbang hidup kamu agar senantiasa berpikir positif.
Baca Juga: 5 Ide Rutinitas Positif yang Harus dilakukan Sebelum Jam 9 Pagi
Beragam langkah diatas bisa kamu terapkan untuk bisa hidup lebih bahagia. Karena kebahagiaan dalam hidup juga bersumber dari cara hidup yang seimbang, dimana kita tidak hanya peduli sesama tapi juga peduli dengan diri sendiri. Yuk, kita lakukan cara-cara positif tersebut.