UrbanWomen – Sist kemudahan akses salah satunya media sosial, membuat batas antara informasi publik dan pribadi jadi kabur atau kurang jelas. Sekarang rasanya berbagi informasi dan rahasia pribadi jadi hal yang lumrah dilakukan, padahal seperti yang sudah minsis bahas di artikel sebelumnya berbagi informasi pribadi berlebihan atau oversharing punya dampak negatif baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
Memang setiap orang memang punya karakternya masing-masing, salah satunya dalam mengekspresikan perasaannya, termasuk pasangan kita. Ada pasangan yang suka menjaga hubungannya hanya untuk pribadi, ada juga yang suka share segala sesuatu dalam hubungannya. Sesekali berbagi momen dengan pasangan gak masalah, tapi lagi-lagi kalau berlebihan bahkan sampai share masalah pribadi itu yang perlu diwaspadai.
Terus gimana kalau ternyata kita punya pasangan yang suka oversharing hubungan?
Tenang, minsis kali ini akan membahas tentang tips menghadapi pasangan yang suka oversharing hubungan. Simak sampai selesai ya!
- Perjelas Batasan Sharing Informasi tentang Hubungan
Untuk menghadapi pasangan yang suka oversharing, kita perlu mengenal diri sendiri dulu. Dimana batasan yang kamu miliki terkait berbagi informasi tentang hubungan cinta, apa yang boleh di share ke publik dan mana yang hanya untuk konsumsi pribadi. “Tapi batasan itu gak harus selalu mutlak,” – Psikolog, Marisa Franco, PhD. Kamu gak perlu meminta pasangan untuk berhenti sharing tentang hubungan kalian sepenuhnya atau sama sekali gak boleh membagikan hal tentang hubungan, kamu cukup memastikan, hal apa yang gak masalah untuk dibagikan secara publik dari sudut pandangmu.
- Ketahui Apa Alasan Pasangan
Kamu mungkin akan merasa gak nyaman kalau pasangan melakukan oversharing atas masalah yang dihadapi. Selain membuat hubungan kehilangan privasinya, hal itu juga akan membuatmu mudah mengalami konflik.
Tapi setiap orang pasti punya alasan atas perilaku yang dilakukan. Nah karena itu kamu perlu berusaha memahami apa alasan pasangan oversharing informasi pribadi hubungan kalian. Biasanya pasangan yang oversharing punya alasan tersendiri, entah karena ada trauma masa lalu, butuh pengakuan, pengaruh lingkungan dan sebagainya, alasan tersebutlah yang harus kamu ketahui dengan seksama.
Setidaknya dengan mencoba memahami alasan pasangan, kamu bisa mengetahui apa yang sebaiknya dilakukan dan mulai membicarakannya, kemudian mulai mencari solusi terbaik dalam menyelesaikannya.
- Gunakan “I” Statements
Seperti yang sudah disampaikan, pasanganmu pasti memiliki alasan kenapa dia melakukan oversharing dalam hubungan. Bisa saja disebabkan rasa kesepian, namun bisa juga karena merasa gak memiliki sosok untuk bercerita. Kalau alasannya seperti itu, kamu perlu mengevaluasi dirimu kembali.
Alih-alih langsung emosi, akan jauh lebih baik untuk menunjukan empati secara penuh pada pasangan. Dengan empati tersebut, pasangan akan merasa dipahami posisinya dan dapat mencari jalan keluar bersama-sama. Kamu bisa menggunakan “I” statements untuk mengungkapkan perasaanmu, kamu memberitahu pasangan kalau hal ini tentang kamu, dan bukan bermaksud judge tindakan atau pilihan pasangan dalam sharing berbagai hal ke publik.
Baca Juga: 5 Zodiak Ini Suka Oversharing Hubungan Cinta. Kamu Termasuk Gak?
- Komunikasikan Secara Lebih Dekat
Segala masalah bisa terselesaikan dengan baik melalui kualitas komunikasi yang baik. Komunikasi adalah fondasi dasar yang membuat hubungan bisa berjalan lancar tanpa hambatan. Kalau kamu bisa berusaha berkomunikasi secara lebih dekat, solusi pun bisa diperoleh.
Setelah kamu punya waktu yang tepat untuk bicara perihal kebiasaan oversharing pasangan, komunikasikan batasan-batasan yang kamu punya dengan hati-hati, dengan tujuan untuk memiliki hubungan yang lebih baik dan sehat.
- Sampaikan Bagaimana Oversharing yang Dilakukan Menggangumu dan Orang Lain
Saat bicara dengan pasangan, perlu juga disampaikan bagaimana oversharing yang dilakukannya mengganggumu dan orang lain.
Selain tentu berbagi informasi berlebihan akan membuat kamu gak nyaman, hal itu juga bisa membuat orang lain gak nyaman lho. Misalnya, saat pasangan terlalu sering membagikan masalah dalam hubungan, bahkan upload chat pribadi kalian itu bisa membuat orang lain gak nyaman dan mungkin jadi overthinking apakah pasangannya melakukan hal itu juga.
Setelah menyampaikan hal ini, pasangan mungkin akan lebih mengerti dan mulai mengurangi oversharing tentang hubungan.
Sist, oversharing apalagi tentang hubungan memang tindakan yang gak sehat dan berdampak negatif, tapi bukan berarti gak ada solusinya lho. Ada cara-cara tersendiri yang bisa dilakukan untuk menghadapi pasangan yang oversharing. Semoga tips yang minsis bagikan bermanfaat ya sist.
