Urbanwomen – Mengatur dan mengelola emosi itu merupakan hal krusial agar kamu dapat lebih bijak dalam meluapkan emosi. Jika kamu pernah bertanya pada diri sendiri mengapa kamu menangis setiap saat, kepribadianmu mungkin diarahkan untuk menjadi lebih emosional dan membiarkan dirimu menangis. Lagi pula, wajar jika orang menangis dengan cara yang tidak ada hubungannya dengan kecerdasan emosional atau pengabaian emosional. Orang menangis karena alasan yang berbeda, terutama jika kamu cenderung menjadi ‘orang yang sangat sensitif’. Inilah 6 alasan mengapa kamu mudah menangis dan terlalu emosional.
- Hormon berfluktuasi
Ada alasan mengapa lebih banyak wanita lebih mudah menangis daripada pria. Salahkan hormon! Fluktuasi hormonal dapat menyebabkan perubahan suasana hati, termasuk menangis, yang merupakan ciri utama sindrom PMS. Hal serupa terjadi saat kamu mengalami menopause. Jika kamu bertanya-tanya ada apa, itu bisa jadi “perubahan”. Seperti biasa, jika menangis mengganggu atau mengganggu hubunganmu, tanyakan kepada praktisi kesehatan mu dan lihat apa yang dapat kamu lakukan untuk menyeimbangkan keadaan.
- Kamu mengalami iritasi mata
Jika saluran air matamu tersumbat oleh puing-puing atau teriritasi oleh hal-hal seperti angin, uap, asap, atau irisan bawang Bombay, itulah alasan pasti mengapa kamu mungkin lebih sering menangis daripada kebanyakan orang. Matamu hanya melakukan tugasnya agar tetap jernih dan tidak kering. Jika ini sebabnya kamu menangis, jadi buka kacamatamu, lindungi matamu, dan sembunyikan air matamu.
- Kamu kelelahan
Ketika kamu tidak cukup tidur, sistem tidak dapat menopang dirinya sendiri. Tubuhmu berfokus pada proses-proses utama, bukan pada stamina emosionalmu, dan kamu akan lebih mudah menangis daripada saat kamu waspada dan segar. Biasakan untuk tidur satu jam lebih awal dan nikmati manfaatnya. Kamu akan menjadi tidak terlalu emosional besoknya.
- Kamu kewalahan secara kronis
Stress, bahkan yang positif, dapat merusak emosimu. Dan ketika kamu mengalami banyak hal dalam waktu yang lama, toleransimu terhadap stress lebih lanjut turun secara dramatis. Kamu akan lebih cenderung bersumpah ketika menjatuhkan sesuatu, berkecil hati ketika ada yang tidak beres di tempat kerja, atau menangis ketika kamu memiliki pertengkaran kecil dengan pacarmu (atau menangis dalam situasi ini). Intinya, tubuhmu merasa diserang. Mulailah mengambil langkah kecil untuk membangun ketahanan mu. Ketahuilah ketika segala sesuatunya menjadi terlalu besar, dan kamu perlu mencari bantuan untuk memilah-milah beban tersebut sehingga kamu dapat merasa diri sendiri lagi.
- Kamu mengalami depresi
Kadang-kadang setelah periode kehilangan, kematian, akhir hubungan, atau bahkan kehilangan pekerjaan, adalah normal untuk merasakan kesedihan yang mendalam dan kehilangan kendali. Biasanya perasaan ini bersifat sementara. Setelah masa refleksi dan kesadaran diri, kabut akan terangkat dan matahir akan kembali bersinar dalam hidupmu. Jika kamu sering menangis atau tanpa alasan sama sekali, itu mungkin pertanda depresi. Kamu bahkan bisa pulih dari trauma yang lebih dalam. Bicaralah dengan dokter atau terapis untuk mengetahui kemungkinan gejala lain dan mengesampingkan kondisi medis atau gangguan mood.
- Kamu adalah orang yang sangat sensitif
Mungkin kamu bertanya-tanya mengapa selama nonton film sedih atau berita, kamu bisa menangis. Ternyata kamu adalah orang yang sangat positif. Faktanya, sekitar 20 persen dari populasi dunia adalah orang-orang yang sangat sensitif, menurut Dr. Elaine Aron. Apa maksudnya kamu menjadi orang yang sangat sensitif? Ini berarti kamu memiliki sifat temperamen bawaan (bukan kelainan), di mana kamu sangat dipengaruhi oleh lingkunganmu dan kamu memiliki indra yang sangat selaras. Jika kamu orang yang sangat sensitif, kamu merasa sangat dalam. Kamu mengalami rasa sakit orang lain seolah-olah itu milikmu sendiri. Jadi, jika kamu menangis saat menyebut kehilangan seseorang atau saat menemukan foto lama, jangan dipikirkan. Anggap saja sebagai hadiah spesial untukmu.
Baca Juga: 5 Kecerdasan Emosional yang Berguna untuk Mendukung Karirmu
Mudah menangis bukan berarti kamu lemah tapi setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jangan pernah berkecil hati jika kamu memang orang yang mudah menangis. Namun, sangat penting bagimu untuk mengatur dan mengelola emosi dengan baik agar kamu dapat mengontrol air mata yang keluar di matamu.