Bagaimana Pengelolaan Keuangan yang Baik Sesudah Menikah?

Bagaimana Pengelolaan Keuangan yang Baik Sesudah Menikah?

Blog

Urbanwomen – Selain mencari pendapatan kewajiban seseorang lainnya adalah mengelola keuangan, hal ini didasari pada konsep bahwa tanpa pengelolaan keuangan yang baik maka kondisi ekonomi pribadi bisa jadi tidak sehat, sehingga bisa berdampak pada banyak hal. Tak hanya dari sudut pandang ekonomi, dalam agama apapun telah disyaratkan adanya satu perintah untuk melakukan pengelolaan keuangan dengan baik. 

Pengelolaan keuangan yang baik tak hanya sekedar menjadi bagian dari tuntutan hidup semata, namun sekaligus juga merupakan tuntunan hidup yang harus dilakukan oleh seseorang.

Setelah menikah berbagi pengalaman mengelola keuangan dengan niat ibadah

Pentingnya memperhatikan nasihat dari pakar keuangan seperti Dr. Murniati Mukhlisin, M.Acc. dari Sakinah Finance, seorang pakar pengelolaan keuangan yang kini bermukim di Colchester, UK yang menyampaikan tentang betapa pentingnya pengelolaan keuangan yang selaras dengan 3S yaitu (Spending, Saving, Sharing)

Seringkali banyak pertanyaan yang membuat bimbang beberapa orang yang baru saja menikah. Seberapa pentingkah perencanaan keuangan itu? Beberapa prinsip dibawah ini bisa menjadi acuan betapa pentingnya hal itu untuk dilakukan.

  • Pengelolaan keuangan setelah menikah harus diawali dengan niat ibadah supaya makin bersemangat dalam menjalankannya.
  • Menggunakan segala sesuatu secara efektif menjadi kewajiban bersama pasangan setelah menikah, suami berkewajiban menyiapkan segala sesuatu, istri berkewajiban mengelola dengan baik.
  • Hindari besar pasak daripada tiang, jika dirasa pengeluaran selalu melebihi pemasukan, usahakan anda bersama pasangan memiliki sumber pemasukan yang lainnya.

Mulai mengajarkan anak hidup sederhana sejak dini

Mungkin masih banyak orang yang beranggapan bahwa mengelola keuangan dengan baik berarti harus irit hingga tak bisa dibedakan lagi mana gaya hidup yang pelit dan mana yang berhemat. Gaya hidup hemat berarti adalah satu pemikiran untuk melakukan pengelolaan keuangan dengan tepat guna dan tepat jumlah. Manakala anda melakukan pengeluaran, harus tepat sasaran dalam penggunaan. Pesan yang ditanamkan disini adalah tidak berlebih-lebihan dalam segala hal.

Belajar mengelola dan bagaimana menentukan hak dan kewajiban antara pasangan

Mengelola keuangan dalam rumah tangga memang harus diperhatikan dengan detail dan seksama. Dalam mengelola keuangan, prinsipnya anda tidak boleh mengeluh dan cepat putus asa. Anda harus sadar bahwa rezeki, jodoh, dan kematian adalah ketetapan dari tuhan. Namun bukan berarti bahwa anda hendak menyerah begitu saja pada himpitan ekonomi.

Dewasa ini, ketika wanita bekerja untuk menafkahi keluarga adalah salah satu hal yang lumrah, namun harus diketahui bahwa tugas seorang suamilah yang semestinya menyediakan nafkah untuk anak dan istri. Dengan demikian menentukan kewajiban antara pasangan memang merupakan hal wajib untuk dilakukan di masa-masa awal pernikahan anda bahkan lebih baik jika dilakukan sebelum anda menikah.

Seorang istri juga tak harus selalu tinggal di rumah mengurus rumah tangga dan mengatur uang dari penghasilan suami. Istri juga berhak membantu meringankan beban ekonomi rumah tangganya. Seperti melakukan usaha kecil kecilan di rumah

Hidup berkeluarga adalah saling berbagi, tak hanya kesenangan dan kebahagiaan namun juga beban hidup. Demikian juga dalam urusan nafkah, pengelolaan keuangan serta kecukupan menuju taraf masa depan yang lebih baik menjadi tanggung jawab suami dengan dukungan penuh istri. 

Baca Juga: Pasanganmu adalah Partner Mengatur Keuangan Terbaik

Saat anda dan pasangan telah menikah, anda perlu mengetahui bahwa pengelolaan uang yang baik merupakan bagian dari mempertahankan kehidupan rumah tangga yang harmonis, sehingga komunikasi yang baik mengenai pengelolaan keuangan antara suami dan istri sangatlah penting.

Baca Juga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed

Menu