Bagi Urbanesse yang gemar membaca buku tentang leadership, pasti tidak asing mendengar nama John C Maxwell. Beliau adalah penulis terlaris New York Times, pembicara dan pelatih kepemimpinan terkemuka yang telah sukses menjual lebih dari 30 juta buku dalam lima puluh bahasa. Dalam perjalanan karirnya, banyak penghargaan yang telah diraih Maxwell, antara lain menerima Mother Teresa Prize untuk Global Peace, dinobatkan sebagai pemimpin bisnis nomor 1 oleh American Management Association dan pakar kepemimpinan paling berpengaruh di dunia oleh majalah Business Insider and Inc. Dia juga mendirikan John Maxwell Company, John Maxwell Team, EQUIP, dan John Maxwell Leadership Foundation, yang telah berjasa dalam melatih jutaan pemimpin. 

Membaca buku terbaru Maxwell ini membawa saya masuk ke dalam refleksi perjalanan kepemimpinannya selama puluhan tahun secara komprehensif. Dalam memimpin di era modern di mana perubahan dan perkembangan berjalan semakin cepat, Maxwell menuangkan terobosan konsep kepemimpinan “Leadershift”. Leadershift adalah kemampuan dan keinginan untuk membuat perubahan dalam pola kepemimpinan yang berdampak positif dan menumbuhkembangkan organisasi maupun personal. 

Dia menjabarkan sebelas poin landasan besar yang masing-masing dikupas secara detail dan dilengkapi dengan refleksi pengalaman pribadi, mentor dan sahabatnya. Di antaranya leadershift dari pemain musik solo yang hanya handal dalam bermain musik menjadi pemimpin orkestra yang terampil dalam memimpin suatu orkerstra menjadi perpaduan yang harmoni, leadershift dari pola pikir “goal oriented” yang berpusat pada melakukan checklists menjadi “growth oriented” yang berpusat pada bertumbuh menjadi lebih baik daripada sebelumnya, leadershift dari menaiki tangga karir secara konvensional menjadi membangun tangga karir buat diri sendiri dan orang lain.

Cocok di baca buat semua kalangan, dari pemimpin skala kecil maupun pemimpin skala besar.

Masih banyak pemikiran brilian Maxwell tentang kepemimpinan yang tertuang dalam buku yang sarat kebijaksanaan ini. Maxwell secara rendah hati dan terbuka juga menceritakan beberapa kegagalan yang dia alami semasa perjalanan kepemimpinannya. Saya melihat “LeaderShift” sangat layak untuk dibeli untuk dibaca berulang kali dan dipraktekkan sesuai kondisi yang sedang dialami. Selain itu, buku ini juga universal dan cocok buat semua kalangan, dari pemimpin skala kecil maupun pemimpin skala besar. Kalau Urbanesse ingin menjadi pemimpin yang lebih baik, saya amat merekomendasikan Leadershift.