UrbanWomen – Sist siapa nih yang masih berteman baik dengan mantan pasangan?
Memang setelah putus hubungan, banyak orang yang memilih untuk memutus kontak dengan sang mantan dan menganggapnya seperti orang asing, karena jangankan berteman, buat saling tegur sapa saja mungkin akan terasa canggung. Tapi, gak sedikit juga yang memilih untuk tetap berhubungan baik dan menjadi teman. Jadi sebenarnya, berteman dengan mantan perlu gak sih?
Mungkin gak sih berteman dengan mantan?
Yes, mungkin banget kok untuk berteman dengan mantan pasangamu. Tapi hal itu tergantung pada situasi dan orang-orang yang terlibat. Beberapa orang bisa memiliki hubungan yang sehat dan positif dengan mantan mereka tanpa kesulitan atau komplikasi apa pun, tapi orang lain yang mencoba untuk tetap berteman dengan mantan berakhir kacau bahkan menyakitkan, terutama kalau masih ada perasaan yang tersisa atau kamu belum benar-benar berdamai dengan hubungan kalian yang kandas.
Nah menurut terapis pernikahan bersertifikat, Weena Cullins. Terkadang dua orang merasa mereka gak bisa bersama sebagai pasangan, tapi ada aspek hubungan mereka yang masih berharga dan bisa dipertahankan secara sehat melalui pertemanan.
“Berteman dengan mantanmu bisa jadi sebuah hal bagus, saat ada aspek lain dari hubungan itu yang bisa membantu kamu bertumbuh dan berkembang untuk tujuan hidupmu. Kalau kamu dan mantanmu bisa jadi rekan kerja atau bisnis, dan bisa menjaga batasan yang sehat satu sama lain, maka menjalin pertemanan dengan mantan bisa berhasil.” – Weena Cullins
Jadi perlu gak berteman dengan mantan?
Keputusan untuk menjalin hubungan baik atau berteman dengan mantan pacar adalah hal yang sangat pribadi dan bergantung pada situasi serta perasaan masing-masing orang. Gak ada jawaban yang benar atau salah dalam hal ini, tapi ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum mengambil keputusan.
- Perasaanmu
Pertimbangkan perasaanmu terhadap mantan pacar dan apakah kamu sudah benar-benar move on dari hubungan sebelumnya. Jika masih ada perasaan cinta atau kesedihan yang intens, mungkin lebih baik memberi dirimu waktu untuk benar-benar pulih sebelum memutuskan untuk menjalin hubungan baik atau berteman.
- Perasaan mantan pacar
Selain mempertimbangkan perasaanmu, pertimbangkan juga bagaimana mantan pacarmu merespons ide untuk menjalin hubungan baik atau berteman. Kalau mereka juga ingin menjaga hubungan yang baik, maka ini bisa menjadi dasar yang baik untuk memulai.
- Alasan Putus
Pikirkan alasan kenapa kalian berdua putus dan apakah alasan itu masih jadi masalah atau bisa diselesaikan. Kalau ada masalah yang belum terselesaikan, hal ini bisa mempengaruhi dinamika pertemanan.
- Kehidupanmu saat ini
Pertimbangkan situasi kehidupanmu dan mantan saat ini. Kalau pasanganmu dan pasangan mantan gak masalah dengan pertemanan kalian, menjalin hubungan baik atau pertemanan mungkin gak jadi masalah besar.
Kapan bisa berteman dengan mantan?
Setiap hubungan dan perpisahan punya dinamika yang unik, dan keputusan untuk menjalin pertemanan setelah putus harus dipertimbangkan dengan hati-hati. Berikut beberapa pertimbangan yang bisa membantu kamu menentukan kapan bisa berteman dengan mantan:
- Saat kamu sudah benar-benar berdamai
Beri diri kamu waktu untuk berdamai dan move on dari perasaan setelah putus. Gak ada batasan waktu yang tetap untuk ini, karena setiap orang punya tempo move on yang berbeda-beda. Penting untuk memastikan kalau kamu benar-benar telah melepaskan perasaan romantis dan kesedihan sebelum mencoba menjalin pertemanan dengan mantan.
- Saat sudah gak ada perasaan yang tertinggal
Pastikan bahwa baik kamu maupun mantan pacar gak punya sisa perasaan cinta atau keinginan untuk kembali berpacaran. Pertemanan yang sehat harus didasari oleh ketulusan dan kesetiaan pada pertemanan itu sendiri, bukan oleh harapan untuk mengembalikan hubungan romantis.
Baca Juga: Mau Punya Anak? Yuk Persiapkan Rencana Keuangan yang Tepat!
- Saat sudah gak ada perasaan dendam
Kalau kalian berdua sudah menerima kenyataan kalau hubungan telah berakhir dan bisa berbicara secara jujur tentang perpisahan tanpa menyimpan kebencian atau kekecewaan yang mendalam, ini bisa menjadi pertanda positif untuk memulai pertemanan yang baik.
- Saat kamu sudah siap berkomitmen untuk berteman
Pertemanan dengan mantan pacar memerlukan komitmen dari kedua belah pihak untuk menghormati perasaan dan batasan-batasan satu sama lain. Ini berarti kalian bersedia untuk mendukung dan ikut senang atas kebahagiaan dan kesuksesan masing-masing tanpa adanya rasa cemburu atau perasaan gak nyaman.
- Saat kamu siap menetapkan batasan-batasan yang jelas
Saat kamu memutuskan untuk berteman dengan mantan, penting untuk menetapkan batasan-batasan yang jelas supaya gak menciptakan kebingungan atau memperburuk situasi diantara kalian. Jelaskan ekspektasi kamu terhadap pertemanan ini, dan kalau ada hal-hal tertentu yang membuatmu gak nyaman, sampaikan dengan jujur.
Penting untuk diingat kalau gak semua hubungan cocok untuk dijadikan pertemanan, dan kadang lebih baik untuk memberi jarak dengan mantan demi menghindari lebih banyak luka hati. Kalau kamu harus jujur pada diri sendiri dan menghormati perasaanmu sebelum membuat keputusan mengenai berteman dengan mantan pacar. Selalu prioritaskan kesehatan mental dan emosional kamu dalam menghadapi situasi seperti ini.