Dapatkah Pria dan Wanita Bersahabat?

23rd June 2022

Urbanwomen –

Oleh: Melvi Rosilawati, M.Psi., Psikolog (Psikolog PERHATI)

Sebagai makhluk sosial, membangun dan membina persahabatan adalah hal yang cukup penting bagi kita. Jika selama ini kita mengenal dan memahami bahwa persahabatan lebih banyak dibangun berdasarkan kesamaan yang dimiliki, seperti kesamaan jenis kelamin. Terdapat juga persahabatan yang dibangun berdasarkan perbedaan, seperti jenis kelamin yang berbeda. Kedua jenis persahabatan ini dibangun dengan tujuan yang sama, yaitu untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan individu. Pertama adalah kebutuhan material yang dapat dipenuhi melalui saling membantu dan mendukung. Kedua adalah kebutuhan kognisi bisa didapatkan dengan saling berbagi pengalaman, bertukar ide dan saling memahami sudut pandang satu sama lain. Ketiga adalah kebutuhan emosi-sosial yang dapat ditunjukkan melalui saling mengekspresikan perasaan cinta, dihargai dan diakui.

Saat ini kita seringkali menghindari persahabatan dengan lawan jenis karena persahabatan antara pria dan wanita ini seringkali dipersepsikan mengarah atau berpotensi pada hubungan romantis. Persepsi ini dapat terbentuk karena adanya pengaruh dari budaya dan norma yang dibentuk lingkungan social bahwa pria dan wanita menjadi berpasangan hanya untuk hubungan romantis. Selain itu kita cenderung menghindari persahabatan dengan lawan jenis dikarenakan takut akan munculnya ketertarikan fisik. serta takut jika terlihat sisi lembut/feminin ataupun sisi maskulin oleh sahabat lawan jenisnya.

Sementara itu persahabatan dengan lawan jenis dibangun untuk menghindari terjadinya persaingan dan kecemburuan dengan sahabat yang memiliki jenis kelamin sama. Terdapat beberapa manfaat yang muncul dari persahabatan dengan lawan jenis, yaitu untuk meningkatkan pemahaman terkait belief dan value terkait jenis kelamin lain dan sebagai verifikasi daya tarik kita terhadap jenis kelamin lain. Selain itu secara khusus persahabatan lawan jenis dapat memberi kesempatan pria untuk mengekspresikan emosinya, serta pada wanita dapat memberi kesempatan untuk bersikap lebih kompetitif.

Dinamika Persahabatan Antara Pria dan Wanita

Persahabatan dengan lawan jenis merupakan situasi yang sangat kompleks dan penuh ketidakpastian, terutama batasan seksual dan persahabatan yang seringkali membingungkan. Hal ini membuat romansa sebagai tantangan utama bagi persahabatan dengan lawan jenis antara pria dan wanita.

Kondisi yang penuh ketidakpastian tersebut membuat mereka yang membangun hubungan persahabatan saling mempertanyakan kepercayaan, sikap dan emosi mereka terkait dengan tujuan dan sifat dari persahabatan yang mereka bangun. Bahkan mampu mempengaruhi mereka untuk memandang sahabat dan persahabatan mereka menjadi negatif. Ketika mereka semakin merasakan ketidakpastian dalam menentukan batasan-batasan perilaku yang dapat diterima dalam persahabatan mereka, ketidakpastian komitmen mereka terhadap persahabatan dan ketidakpastian sejauh mana mereka memiliki perasaan yang sama dalam persahabatan, mereka menjadi enggan untuk meluangkan waktu dan tenaganya untuk menjaga persahabatan yang dibangunnya.

Semakin besar ketidakpastian dalam hubungan persahabatan dengan lawan jenis, membuat mereka yang membangun relasi persahabatan dengan lawan jenis menjadi kurang percaya diri dalam memahami hubungan dalam persahabatannya. Hal ini membuat mereka menjadi terhambat dan merasa kurang nyaman, terutama dalam membangun intimacy atau hubungan dekat yang sehat dengan sahabat lawan jenisnya.

Hubungan yang dekat dan sehat dalam persahabatan dengan lawan jenis dapat ditingkatkan ketika ketidakpastian dalam hubungan persahabatan tersebut dalam diturunkan. Untuk mengurangi ketidakpastian dalam hubungan persahabatan lawan jenis diperlukan keterbukaan. Meskipun keterbukaan tersebut dapat menyebabkan mereka terbuka terkait perasaan romantis yang dimiliki satu sama lain. Jika perasaan romantis saling menguntungkan, persahabatan dengan lawan jenis dapat berkembang menjadi hubungan kencan romantic dan mengubah sifat dan tujuan persahabatan.

Bagaimana Menjalin Persahabatan dengan Lawan Jenis?

Sebelum menjalin persahabatan dengan lawan jenis, kita perlu untuk memahami platonik terlebih dahulu. Hubungan platonik adalah hubungan dimana kita saling berbagi ikatan yang erat tanpa memiliki hubungan romantis. Tantangan untuk mencegah berkembangnya perasaan atau sikap romantis, dapat dilakukan dengan beberapa poin. Pertama mendefinisikan hubungan yang dibagun, apakah hubungan platonic atau hubungan romantis. Poin selanjutnya adalah dengan mengelola ketertarikan seksual, agar hubungan platonic terus terbina. Ketika salah satu pihak tertarik secara seksual maka akan beresiko pada hilangnya persahabatan yang telah dibina. Poin ketiga adalah membangun kesetaraan bagi keduabelah pihak, karena pria secara tradisional memiliki lebih banyak kekuatan social daripada wanita. Poin terakhir adalah dengan mengelola intervensi yang datang dari pihak lain, agar dapat meminimalisir konflik.

Beberapa strategi yang dapat digunakan untuk menjaga hubungan platonik dalam persahabatan lawan jenis adalah dengan bersikap positif atau terlibat dalam interaksi yang ramah dan menyenangkan serta saling mendukung satu sama lain. Selain itu secara berkala dapat menjaga dengan melakukan aktivitas bersama dan bersikap terbuka, saling mengungkapkan pikiran dan perasaan satu sama lain. Sementara itu strategi yang dapat dilakukan untuk menahan diri dari hubungan romantic yang menyebabkan perasaan tidak nyaman adalah dengan menghindari sikap yang menggoda dengan menahan diri untuk tidak menunjukkan sikap terlalu akrab dan terbatas pada sikap positif dengan interaksi yang ramah , menyenangkan dan saling mendukung.

Jika terdapat perubahan pada hubungan platonic menjadi hubungan romantic, maka strategi yang digunakan juga akan mengalami perubahan.