Buku ini saya temukan di salah satu rak toko buku populer, disaat saya ingin membaca sesuatu yang berbeda dari yang lain. Cukup menarik karena yang menulis adalah Desi Anwar yang sudah tidak diragukan lagi kemampuan jurnalistiknya. Buku ini, mengajak kita untuk mengeliminasi kerumitan dalam hidup. Buku ini memiliki jumlah halaman mencapai 194, dengan bab mencapai 53 ini dikemas dengan sangat menarik dan judul yang sangat sederhana. Setiap judul bab menceritakan bahwa hidup sederhana itu dimulai dengan sekitar kita dan diri kita sendiri. Bahasa dalam buku ini pun sederhana dan mudah dimengerti.

Bab pertama dimulai dengan judul “Leyeh leyeh”. Pada bab ini, kita disuguhkan permasalahan kesibukan sehari hari, seperti banyaknya janji meeting dan deadline. Lalu karena hal-hal tersebut, kita sebenarnya membutuhkan bersantai yaitu minimal bermalas-malasan ditempat tidur. Bab ini menjelaskan bahwa diri ini membutuhkan hadiah karena sudah menjalankan berbagai kegiatan yang sangat padat. Karena akan terasa nyaman sekali jika kita menyisihkan waktu kita untuk berbaring di tempat tidur sampai tubuh sendiri mengatakan “Cukup”. Dengan melakukan hal tersebut, kita akan lebih semangat dan siap menghadapi kegiatan apapun.

Kemudian ada bab dengan judul “Bepergian”, Desi Anwar sebagai seorang jurnalis menceritakan bahwa ia merasa beruntung dengan profesinya sekarang karena ia mendapat kesempatan untuk bepergian ke berbagai tempat. Desi sendiri pun meceritakan bahwa ia gemar bepergian dari ia kecil. Lalu ia menyarankan pembaca untuk memulai perjalanan kecil dan petualangan yang akan memberikan efek kebahagiaan. Karena dengan Bepergian kita akan mendapatkan pengalaman baru serta kekuatan baru sehingga akan membantu diri kita sendiri dalam membangun hubungan dengan sekitar kita dan membuat diri kita untuk tidak patah semangat.

Bab selanjutnya yang menarik perhatian saya adalah “Berbagi”. Karena Ibunda Desi selalu mengajarinya tentang makna berbagi sejak ia kecil.  Melalui berbagi, kita akan merasakan kebahagiaan yang tidak kita temukan dalam hal lain. Dengan melihat orang lain senang akan hal-hal kecil dapat memberi pelajaran untuk diri kita sendiri menjadi lebih menghargai apapun itu.

Bab demi bab mampun memberikan kita suatu pelajaran manis dan ketenangan jiwa. Buku ini mengajarkan agar kita harus menjadi diri kita sendiri dan menikmatinya. Ini sangat penting yaitu Menikmatinya. Karena disaat kita merasakan kepenatan, kita layak untuk bersenang-senang dan menjalani hobi yang kita senangi agar dapat mengekspresikan diri kita sendiri, seperti melalui olahraga, memasak, menulis, bermain golf, dan hal lainnya Jika kita mampu mengendalikan hidup yang sederhana itu, niscaya kita akan merasakan keberhasilan dan kesuksesan versi diri kita sendiri. Dan dengan memberi sedikit ruang di hari-hari kita, maka akan membuat kita jauh lebih tenang dan menghargai hidup kita sendiri. Karena waktu yang dinikmati bukanlah waktu yang sia sia.