Urbanwomen – Halo Urbanesse, kali ini Urban Women berbincang bincang singkat dengan seorang laki-laki bernama Raymond. Dia berumur 48 tahun, bekerja di dunia entertainment, dan pastinya sudah bertemu banyak perempuan dalam hidupnya.
Langsung saja yuk kita simak obrolan kami berdua ini, tentang bagaimana Raymond memandang perempuan yang menerima, menghargai, serta menghormati diri sendiri.
1. Menurut kamu perempuan yang bisa menerima, menghargai, serta menghormati diri sendiri itu bagaimana?
Menurut saya pribadi, baik ya karena perempuan itu pasti sangat mengenal dirinya sendiri serta mampu mengendalikan keadaan lingkungan di sekitarnya serta mengontrol hidupnya dengan sangat baik
2. Biasanya ciri-cirinya seperti apa?
- Mampu mengatur hidupnya dengan baik
- Mampu mengatur emosi dengan baik
- Punya disiplin diri yang baik
- Semua jalan hidupnya terprogram dengan baik
- Selalu memimpin dalam segala percakapan baik di pekerjaan, dan pergaulan
Karena mereka mempunyai kemampuan komunikasi yang baik serta nalar kecerdasan yang sangat baik
- Bisa jadi ego mereka menjadi tinggi karena sadar akan kemampuan mereka
- Bisa bersosialisasi dengan baik
- Selalu mau belajar hal baru
- Mau memajukan dirinya setiap saat
3. Sulitkah berhadapan dengan perempuan seperti ini? Standar yang dia terapkan buat dirinya pasti lebih tinggi dibanding perempuan lain.
Kadang memang sulit. Tapi patut dibanggakan karena cara mereka menghormati diri sendiri lebih dari perempuan lain. Hanya saja tipe seperti ini biasanya juga lebih keras sehingga bisa membuat laki-laki lebih sulit untuk mendekati mereka
4. Menurutmu penting tidak kemampuan untuk menerima, menghargai, dan menghormati diri sendiri itu?
Penting, karena kalau bisa menghargai, menghormati, serta menerima dirinya sendiri berarti dia juga bisa menghargai orang lain. Kalau tidak, bagaimana dia bisa menghargai, menerima, menghormati orang lain?
Nah ladies, ternyata untuk Raymond perempuan perlu bisa menghargai, menghormati, serta menerima diri sendiri dengan baik supaya bisa memperlakukan orang lain dengan baik pula. Apakah kalian sudah menghargai, menghormati, dan menerima diri kalian sendiri? (*)