Sabtu (8/2) kemarin di Gramedia Central Park diadakan launching buku puisi “Masih Ingatkah Kau Jalan Pulang” karya penyair Sapardi Djoko Damono bersama penulis muda Nadhifa Allya Tsana alias Rintik Sedu. Buku yang diluncurkan ini menjadi karya kolaborasi lintas generasi yang bermula saat keduanya menadi tamu di acara Klub Buku Narasi pada Agustus 2019.

Nadhifa Allya Tsana atau bisa dipanggil Tsana merupakan seorang penggemar berat dari Sapardi Djoko Damono. Sejak pertemuan pada acara Klub Buku Narasi keduanya terlibat dalam proses kreatif untuk menuliskan serta mengilustrasi berbagai inspirasi yang bermunculan. Awalnya Tsana merasa amat terkejut atas tawaran dari Sapardi Djoko Damono untuk berkolaborasi. Proses kreatif itu berlangsung selama tujuh bulan hingga akhirnya terbit dalam sebuah buku.

“Buku puisi ini adalah hasil kolaborasi dua penulis, Rintik Sedu dan saya dalam pengertian yang sesungguhnya, sesuai dengan yang saya pahami selama ini,” tulis Sapardi dalam bagian awal buku “Masih Ingatkah Kau Jalan Pulang”. Sepanjang proses penulisan buku ini Sapardi seperti mendengar dialog-dialog di dalam kepalanya pada siang dan malam hari, dialog antara dua orang, perempuan dan laki-laki. Dialog itu membuat ia berpikir bahwa ada semesta lain yang jauh lebih luas selain yang ada di sekitarnya.  Dialog yang yang akhirnya sampai pada pembaca, Sapardi menuliskan, bukan sepenuhnya menjadi karyanya saja, tetapi hasil kolaborasi dengan Rintik Sendu.

Pada akhir acara pria kelahiran 1940 ini menuturkan alasannya memberi judul “Masih Ingatkah Kau Jalan Pulang” untuk buku kolaborasi ini terinspirasi dari lagu “Do You Know the Way to San Jose” yang dinyanyikan oleh Dionne Warwick. “Untuk judul ini saya dan dia ( Rintik Sedu) tidak keberatan. Masalah pergi dan pulang itu adalah masalah yang luar biasa bagi manusia. Bagi saya, bukan sekedar pergi terus pulang kerumah, perjalanan hidup kita itu kan pergi dan dengan pulang kembali,” ujar Sapardi, Sabtu (8/2).

Setelah Masih Ingatkah Kau Jalan Pulang, Sapardi Djoko Damono berencana meluncurkan karya baru berupa trilogi novel “Segi Tiga dan Mantra Orang Jawa” pada Maret 2020. Sementara Rintik Sedu akan meluncurkan buku baru berjudul “Buku Minta Dibanting” pada bulan ini.