Urbanwomen – Terkadang yang kita perlukan hanyalah tindakan sederhana untuk membuat hari orang lain menjadi bahagia…
Apakah kamu pernah mempertanyakan bagaimana menjadikan dunia lebih baik? Tapi harus mulai darimana? Ciptakan siklus kebaikan yuk dan kenalan dengan konsep pay it forward!
Banyak orang mendengar pay it forward dari judul sebuah film di tahun 2000. Film yang diangkat dari sebuah novel karya Catherine Ryan Hyde ini bercerita tentang Trevor, seorang murid kelas 7 di Las Vegas yang mendapatkan tugas dari gurunya untuk membuat suatu aksi yang bisa membuat dunia lebih baik. Trevor membuat sebuah program amal yang disebut pay it forward. Aturannya, seorang penerima kebaikan akan melanjutkan kebaikan tersebut kepada 3 orang lainnya.
Kamu pun bisa jadi Trevor di dunia nyata
Jadi, pay it forward adalah membayar kebaikan yang kita terima, bukan kepada orang yang membantu kita saja tetapi lebih banyak orang lainnya
Pay it forward sebenarnya adalah sebuah ide yang sederhana namun sangat bermakna. Sesederhana berbuat baik dengan tulus tanpa mengharap imbalan. Tak melulu berbentuk materi tapi sesimpel membantu mengerjakan tugas yang sulit, memberikan kata-kata positif, mengapresiasi penampilan bahkan sekedar tersenyum tulus bisa membuat hari orang lain menjadi lebih baik.
Baca Juga: 5 Manfaat Membantu Orang Lain agar Hidup Bahagia dan Seimbang
Pay it forward bisa kita bayangkan seperti efek domino. Sebagai pelaku kebaikan, kita bisa berpesan agar orang yang kita bantu untuk meneruskan kebaikan itu kepada orang lain. Apabila kita adalah pihak yang menerima kebaikan, jangan lupa untuk meneruskan kebaikan yang kamu terima ke lebih banyak orang. Dan dengan begitu, siklus kebaikan akan tercipta!
Jika kamu tertarik dengan konsep ini, kamu bisa mulai dengan membuat daftar kebaikan yang pernah kamu terima selama 3 bulan terakhir, kemudian tandai kebaikan-kebaikan yang bisa kamu sebarkan kepada minimal 3 orang lain. Mari membuat siklus kebaikan demi dunia yang lebih baik