Urbanwomen – Setiap orang mempunyai tujuan keuangan yang berbeda-beda. Tak memiliki tujuan keuangan justru akan mempersulit dalam meraihnya. Yah, bagaimana tidak, kamu tidak tahu keinginanmu lantas bagaimana cara mencapainya? Biar kamu tidak kehilangan arah dalam menentukan tujuan kamu, kamu bisa mengurai cara mencapainya hingga waktu yang diperuntukan. Nah, jika masih bingung bisa cek caranya di bawah ini. Tenang, jika tidak sesuai, lakukan yang bikin kamu nyaman.

1.Tujuan jangka pendek

Sebenarnya kamu punya tujuan keuangan, tapi mungkin secara tidak sadar kamu tidak tahu kalau yang dipikirkan adalah tujuan keuangan. Pernah gak kamu window shopping di e-commerce, like lalu memasukannya ke keranjang? Secara tidak langsung barang tersebut menjadi keinginanmu. Tujuan jangka pendek bisa jadi membeli laptop tahun ini karena sudah rusak, beli baju, atau sekedar celana baru.

2.Tujuan jangka menengah

Lalu ada juga tujuan jangka menengah misalnya ketika kamu ingin traveling tahun depan, atau menikah dua tahun lagi dengan biaya sendiri. Nah, sebagai contoh adalah traveling, tentukan tujuan wisatamu, tempat menginap, dan apa yang akan kamu lakukan di sana. Dengan berbekal riset sederhana, kamu bisa mengetahui biaya kasar yang dibutuhkan. Dari sana kamu bisa membaginya menjadi jumlah bulanan dan itu uang yang harus kamu sisihkan setiap bulannya.

3.Tujuan jangka panjang

Tujuan jangka panjang misalnya membeli rumah atau menyiapkan dana pensiun. Membeli rumah kamu bisa menyiapkan uang muka terlebih dahulu jika membeli secara kredit. atau mengembangkan uangmu sehingga bisa membeli tunai. Karena jangka waktunya lama, bisa jadi uangmu terkena imbas inflasi alias nilainya turun. Untuk yang satu ini kamu bisa menyimpan uang dalam bentuk lain untuk meminimalisir risiko inflasi. Bisa menyimpan dalam emas atau instrumen investasi lain.

4.Evaluasi

Setelah kamu menentukan tiga jenis keuanganmu, coba cek deh. Paling tidak untuk tujuan jangka pendek yang paling memungkinkan itu dievaluasi. Kamu bisa cek apakah konsisten dalam menabung, mengganggu cash flow, atau ternyata kamu merasa kekurangan uang.

Setelah mengevaluasi kebiasaan tersebut, kamu bisa mengubah tujuanmu. Misalnya dengan membeli barang yang lebih mahal dengan alasan kualitas atau murah namun cepat tercapai. Yang penting realistis.

5.Investasi

Coba hilangkan pikiran bahwa investasi adalah keuntungan. Ada beragam jenis investasi juga yang bisa menyebabkan kerugian. Buka mata lebar-lebar untuk tahu. Nah, kalau kamu bertanya investasi apa yang paling baik? Hanya kamu sendiri yang tahu. Mulai dari risiko yang bisa kamu tanggung, jumlah yang bisa kamu investasikan, dan sebagainya.

Baca Juga: Pengelolaan Keuangan: Pentingnya Peran Orangtua

Bagaimana, setelah membaca artikel di atas, kamu sudah mempunyai tujuan keuangan belum? Kamu bisa bayangkan jika tidak mempunyai cita-cita atas uangmu, oleh karena itu tujuan dan pengelolaan uang sangat penting untuk hari ini dan masa depan kamu.