Urbanwomen – Tidak mudah untuk dilakukan semua orang tatkala harus kuliah sambil bekerja. Membagi kemampuan otak ke dua tugas besar bisa membuat seseorang kepayahan. Tapi, tidak ada yang tidak mungkin jika kamu memang berniat melakukannya. Nah, kali ini urbanwomen akan berbagi tips meraih keseimbangan hidup bagi kamu yang kuliah sambil bekerja. karena di tengah tugas dan rutinitas pekerjaan yang menghimpit, kamu tetap berhak hidup nyaman dan bahagia. Apa sajakah yang bisa kamu lakukan untuk meraih keseimbangan hidup di masa kuliah dan bekerja? Simak ulasan selengkapnya.
1.Maksimalkan waktu yang kamu miliki
Daripada merasa 24 jammu tiap hari tidak cukup, ada baiknya kamu mulai mengubah sudut pandangmu soal waktu. Perhitungkan dengan rinci, berapa jam waktumu perhati yang habis untuk kewajiban kuliah. Hitung juga berapa jam yang kamu habiskan untuk bekerja. Setelah membuat perhitungan yang detail, lacak di mana waktumu sering habis terbuang percuma, kemudian lakukan sesuatu demi mengubahnya.
Ingat, setiap pekan sebenarnya kamu punya 168 jam penuh yang bisa kamu gunakan sebagai investasi guna tercapainya segala rencanamu. Hilangkan kebiasaan menunda pekerjaan, hilangkan kegemaranmu berlama-lama di media sosial. 168 jam bukanlah waktu yang sedikit, jika kamu benar-benar bisa memanfaatkannya dengan baik.
2.Cerdas memilih agenda sosial yang akan kamu datangi
Meskipun kuliah sambil bekerja, itu wajar saja jika kamu tetap merasa ingin merasakan kesenangan layaknya anak muda seperti teman-temanmu lainnya. Nah, tantangan bagi kamu yang kuliah sambil bekerja adalah bagaimana kamu bisa tetap bersenang-senang tanpa harus membuang waktumu yang berharga.
Oleh karenanya, jadilah selektif dalam memilih agenda sosial yang akan kamu datangi. Pilih acara kumpul-kumpul dengan teman di tempat yang paling kamu ingin kunjungi, cari agenda berkumpul yang didatangi banyak kawan (sehingga kamu bisa bertemu dengan mereka sekaligus), dan memanfaatkan kesempatan bertemu itu baik mungkin untuk bertukar kabar.
Dengan tepat memilih kegiatan bersosialisasi, kamu tidak harus kehilangan kesempatan bersenang-senang meski harus mulai bekerja di usia yang masih terbilang muda. Bahkan kelak, ketika kamu sudah dewasa dan mapan, kamu akan tersenyum mengingat betapa kamu telah berhasil memanfaatkan masa mudamu dengan baik dan seimbang dengan kehidupan.
3.Jangan mengeluh atas pekerjaan yang kamu tekuni
Banyaknya tugas kuliah dan kesibukan kerja terkadang membuatmu senewen. Waktu untuk bersantai pun terasa hilang direnggut oleh segala tugas. Namun, dibandingkan dengan teman-teman lain yang seumuran, kamu memang punya tanggung jawab yang lebih besar. Sebelum mengeluh dan merasa hidupmu paling merana, cobalah mengambil hikmah dari rutinitas kerja dan kuliah yang harus kamu lakoni. Ketika kamu mulai meniti karir di usia 20-an awal dan teman-temanmu baru mulai di usia 25 berarti kamu punya waktu 5 tahun lebih panjang untuk mempersiapkan diri mencapai kesuksesan. Seberat apapun pekerjaan yang kamu lakoni saat ini, pasti ada manfaatnya untuk masa depanmu nanti.
4.Bernegosiasi dengan pimpinanmu demi mendapatkan waktu yang lebih lentur
Komunikasi yang baik dengan pimpinan di tempat kerjamu sangat penting untuk dijaga. Dia perlu tahu bahwa kamu masih kuliah, sehingga membutuhkan waktu untuk mengerjakan tugas-tugas akademik. Beritahulah dengan jujur dan terbuka, berapa banyak waktu yang kamu perlukan setiap minggunya untuk urusan kuliah. Negosiasikan waktu kerjamu dengan waktu kuliah yang wajib kamu datangi.
Negosiasi yang terbuka dan komunikasi yang baik bisa membuat semua pihak tidak merasa dirugikan. Pimpinanmu tahu betul bahwa anak buahnya masih perlu kuliah, sementara kamu pun lebih bisa menyadari tanggung jawab di dua tempat yang sama-sama membutuhkan komitmen darimu.
5.Manfaatkan pekerjaan yang kamu miliki untuk membangun jejaringan
Kelebihan dari mereka yang kuliah sambil bekerja adalah akses ke jejaring profesional yang tidak dimiliki oleh mahasiswa kebanyakan. Dalam pekerjaan kamu akan bertemu dengan orang-orang ahli di bidangnya masing-masing, tidak jarang pekerjaan yang memungkinkanmu membangun hubungan personal dengan mereka. Kesempatan ini tidak dimiliki oleh semua orang, sehingga harus kamu manfaatkan sebaik mungkin.
Simpan nomor orang-orang yang pernah memiliki hubungan profesional denganmu, bangun hubungan baik dengan mereka, jadilah orang yang supel dan luwes dalam bergaul. Kamu tidak pernah tahu kapan akan membutuhkan bantuan mereka bagi pengembangan karirmu di masa depan.
Baca Juga : 5 Tips Menjaga Keseimbangan dalam Kehidupan Minimalis, Yuk Dicoba!
Menjadi mahasiswa yang juga bekerja itu tidak mudah. Perlu kerja keras dan kemampuan membagi waktu, tenaga dan pikiran yang baik agar hidupmu bisa seimbang. Kamu juga harus menyadari bahwa tidak semua bisa kamu lakukan dengan mudah, karena semua membutuhkan proses dan pengorbanan dan yang akan kamu raih adalah kehidupan yang seimbang. Bekerja keraslah dan kamu akan menuai hasilnya.