UrbanWomen – Sist ngomongin soal pernikahan, setiap pasangan yang memiliki tujuan ke arah sana pasti punya ‘Dream wedding’ nya masing-masing, mungkin dulu menikah dengan dekorasi yang mewah dan indah, atau pernikahan di tepi pantai jadi impian banyak orang, tapi belakangan setelah cuitan viral di twitter yang menceritakan prosesi menikah gratis di KUA justru banyak yang bermimpi menikah sederhana di KUA aja.

Nah berikut beberapa hal yang perlu dibicarakan sebelum kalian memutuskan menikah di KUA atau menikah dengan resepsi besar,

• Finansial

Finansial adalah salah satu topik yang rumit buat dibicarakan, terutama bagi pasangan yang mau menikah dan menggabungkan keuangan mereka. Nah pembicaraan finansial ini adalah salah satu hal yang akan membawa kamu pada keputusan anggaran pernikahan yang akan digunakan.

Membahas topik ini mungkin akan canggung awalnya, tapi pembicaraan ini penting dan gak boleh dilewatkan. Kalian harus jujur tentang situasi keuangan sebelum menggabungkan uang dan aset bersama pasangan. Hal-hal yang harus dibicarakan meliputi pendapatan atau gaji, keseluruhan aset yang dimiliki, sampai hutang apa saja yang dimiliki masing-masing pihak

• Keluarga Besar

Menikah berarti menyatukan dua kepala dan dua keluarga. Setiap individu pasti punya pemikiran yang berbeda, terutama soal keluarga. Mungkin ada banyak perbedaan termasuk lingkungan, kebiasaan sampai tradisi. Nantinya obrolan ini bisa jadi salah satu pertimbangan juga terkait perayaan pernikahan kalian, apakah keluarga pasangan bisa menerima kalau kalian mau mengadakan pernikahan secara sederhana di KUA, atau harus mengikuti tradisi yang ada.

• Gaya Hidup

Apa persamaan dan perbedaan gaya hidup kalian sebagai pasangan? Misalnya dalam hal penggunaan media sosial, apa batasannya? Apakah salah satu dari kalian adalah penikmat pesta besar dan suka dengan perayaan atau kalian sama-sama suka dengan perayaan sederhana dan menghindari pesta besar? 

• Hubungan Sosial

Salah satu hal yang perlu dibicarakan, berapa teman atau kolega yang pasangan punya, apakah dia tipe yang punya banyak kenalan dan senang mengundang mereka ke perayaan penting seperti pernikahan, hal ini akan jadi salah satu faktor kira-kira bisa gak kalian menikah di KUA aja, atau kayaknya bakal susah karena gak enak nantinya gak bisa mengundang banyak teman.

Nah selanjutnya mari kita bicarakan kelebihan dan kekurangan menikah di KUA aja dan pesta besar, simak sampai habis ya!

Kelebihan Menikah di KUA aja

• Minim biaya bahkan bisa gratis

Salah satu hal yang membuat banyak anak muda tertarik buat nikah di KUA aja adalah minimnya biaya yang dikeluarkan. Biaya yang seharusnya digunakan untuk sewa gedung pernikahan, biaya dekorasi, sewa vendor pernikahan, sewa gaun dan jas, sampai biaya catering bisa disimpan buat memenuhi kebutuhan setelah menikah, seperti untuk membangun rumah, menabung biaya pendidikan anak, sampai memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Soal biaya pernikahan di KUA sudah tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 48 Tahun 2014 tentang Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Dalam PP tersebut, tertulis kalau menikah di KUA gak dipungut biaya sama sekali atau gratis dengan syarat dilaksanakan pada hari kerja dan jam operasional KUA, yaitu Senin sampai Jumat jam 08.00-16.00.

Tapi, walaupun akad nikah dilaksanakan di luar kantor KUA dan diluar jam operasional KUA kamu hanya akan dikenakan biaya sebesar Rp600 ribu loh. Nah biaya itu akan masuk ke kas negara sebagai PNBP Kementerian Agama.

• Mudah dan hemat waktu

Nikah di KUA gak hanya hemat biaya, tapi juga hemat waktu. Kementerian Agama (Kemenag) sudah memberikan kemudahan bagi calon pasangan yang mau menikah di KUA, dengan menyediakan platform khusus untuk layanan pendaftaran pernikahan secara online.

Buat kamu pasangan yang akan menikah dalam waktu dekat bisa loh merencanakan tanggal pernikahannya melalui Sistem Informasi Manajemen Nikah (Simkah) lewat situs web https://simkah.kemenag.go.id/.

Ini nih cara daftarnya.

• Kunjungi link https://simkah.kemenag.go.id/
• Pilih kolom daftar nikah
• Pilih KUA tempat kalian akan menikah dan tanggal akad nikah
• Isi data kedua mempelai, calon suami dan istri, kedua orang tua calon suami dan istri, serta wali nikah
• Lengkapi semua data, scan, dan upload dokumen yang diperlukan lewat formulir yang disediakan
• Siapkan dan upload foto untuk buku nikah
• Cetak bukti pendaftaran nikah
• Mental lebih terjaga

Karena menikah di KUA, gak banyak hal yang perlu dipersiapkan seperti cari tempat pernikahan, sewa vendor untuk dekorasi, gaun dan make up, milih makanan untuk undangan, sortir orang-orang yang akan diundang dan lain sebagainya. Jadi menjelang hari H kedua mempelai gak stress dan kelelahan setelah semua persiapan. Karena minim biaya, kamu juga jadi gak pusing mikirin biaya pernikahan dan biaya yang perlu dikeluarkan setelah pesta. Atau bahkan terhindar dari berhutang karena biaya pernikahan.

Kekurangan Menikah di KUA aja

1. Kesulitan meyakinkan orang tua dan keluarga besar

Sebagian besar orang tua mengharapkan pernikahan anaknya menjadi momen istimewa, salah satunya dengan merayakannya lewat resepsi besar yang mengundang keluarga dan relasi lainnya.

Gak sedikit juga orang tua yang menginginkannya mengadakan resepsi pernikahan sesuai dengan upacara adat dan tradisi masing-masing. Karena, beberapa kebudayaan Indonesia mengharuskan pernikahan dirayakan secara besar-besaran, sehingga akan sulit untuk menyakinkan orang tua dan keluarga besar untuk menikah di KUA aja.

2. Kekurangan momen istimewa bersama teman dan keluarga

Salah satu kekurangan kalau kamu menikah di KUA adalah pernikahan gak bisa dihadiri banyak orang dalam satu waktu dan tempat sekaligus. Sebagian besar orang menilai, pernikahan perlu dirayakan dengan orang terdekat karena hal itu merupakan momen yang sangat istimewa.

Kelebihan Menikah dengan resepsi

• Bisa mengundang keluarga besar dan banyak orang dekat untuk hadir pada hari bahagia kalian

Saat kamu menggelar pernikahan dengan resepsi, kamu bisa mengundang lebih banyak orang terdekat untuk ikut hadir dalam hari pentingmu, kehadiran orang terdekat bisa membuatmu lebih merasa didukung dan bahagia.

• Bisa mengadakan pesta sesuai adat dan tradisi keluarga

Saat pasangan memutuskan menikah dengan resepsi, kalian bisa mendiskusikan akan menggunakan adat atau tradisi mana saat pernikahan, karena beda adat beda prosesnya.

• Suasana yang tercipta pesta lebih hidup karena banyak orang yang hadir.

Karena kalian mengadakan resepsi atau pesta besar, akan banyak orang yang hadir dan menciptakan suasana yang lebih hidup dalam acara tersebut, belum lagi kalau teman yang sudah lama hadir kalian bisa merasakan nostalgia.

Baca Juga: Tidak Melanjutkan Perjodohan, Aku Merasa Lega setelah Menolaknya

Kekurangan Menikah dengan resepsi

• Biaya yang dibutuhkan jauh lebih besar

Berdasarkan data dari iPrice, rata-rata pesta pernikahan kelas menengah di Indonesia bisa menghabiskan biaya sampai Rp 191 juta, dengan asumsi pernikahan dilakukan di gedung dan mengundang 250 orang.

Dana pesta pernikahan biasanya paling banyak dikeluarkan untuk sewa gedung dan katering. Kebutuhan lain yang menelan biaya besar adalah dekorasi tempat pernikahan, gaun pengantin, jasa fotografi, cincin pernikahan sampai souvenir. 

• Kurang intimate

Saat kamu memutuskan untuk mengundang banyak orang maka keintiman acara tersebut akan berkurang, karena banyaknya orang yang mau bertemu dan mengucapkan selamat pada pengantin, kalian jadi kekurangan waktu untuk sekedar mengobrol sebentar.

• Bisa kelelahan secara fisik dan mental

Banyak hal yang harus dipikirkan dan dipersiapkan secara detail saat akan mengadakan pesta pernikahan, walaupun sekarang ada jasa wedding organizer masih banyak hal yang harus dipikirkan kedua calon pengantin untuk membuat pesta yang sempurna. Belum lagi saat hari H pengantin harus stand by untuk menyambut undangan, semua persiapan dan pelaksanaannya bisa membuat kelelahan secara fisik dan mental. 

Sist jadi gimana? Kamu udah kepikiran mau melaksanakan pernikahan di KUA aja atau resepsi nih? Apapun pilihan yang kamu ambil asal kedua belah pihak sepakat dan bahagia minsis pikir gak masalah.