Urbanwomen – Selain membina hubungan yang lebih baik, apa yang sering kamu rencanakan bersama dengan pasangan? Untuk menyamakan persepsi mengenai masa depan apakah kamu juga membicarakan mengenai keuangan? Pasalnya ada pandangan umum dalam masyarakat yang perlu diluruskan mengenai keuangan dalam suatu hubungan. Sebagian besar orang menganggap bahwa membicarakan keuangan dalam suatu hubungan adalah hal yang tidak etis dan tabu untuk dibicarakan.
Mengapa demikian? Hal ini bisa terjadi karena ada perbedaan pandangan mengenai nilai uang dan cara mengatur keuangan. Masalah keuangan adalah masalah kecil, tapi jika dibiarkan bisa menimbulkan masalah yang lebih besar sehingga hindarilah hal ini terjadi pada rumah tangga anda. Jadikan pasangan anda sebagai teman dalam mengatur keuangan dengan cara berikut ini:
1.Terbuka dan saling percaya
Kejujuran adalah modal utama dalam membangun hubungan yang baik termasuk kejujuran mengenai keuangan. Ketika menjalani sebuah hubungan cobalah menjadi terbuka dan saling menghargai pendapat mengenai keuangan. Bagaimana masing-masing menilai uang dan bagaimana masing-masing ingin mengelola keuangan. Meski bukan tujuan utama dalam sebuah hubungan, jika kamu dan pasanganmu mempunyai visi yang sama mengenai pengelolaan keuangan akan membantu mencegah adanya konflik.
Anda juga perlu terbuka mengenai kekurangan dalam mengatur keuangan. Sehingga pasangan anda bisa melengkapi kekurangan tersebut atau setidaknya anda dan pasangan bisa menemukan solusi untuk masalah tersebut.
2.Ciptakan tim kerja yang baik
Saat menjalin suatu hubungan apalagi pernikahan, melibatkan lebih dari satu orang. Tentu akan ada lebih dari satu pemikiran dan cara pandang. Ibaratkan pasangan anda adalah rekan kerja dalam berbagai bidang kehidupan. Termasuk dalam mengelola keuangan, mengatur anggaran belanja dan mempersiapkan dana darurat. Oleh karena itu bangun kerjasama tim yang kuat dengan membagi peran sesuai kemampuan. Jika sudah berbagi peran, percayakan pengelolaan keuangan anda bersama dengan pasangan.
Jangan sungkan untuk saling mengingatkan. Jika anda menganggap pasangan sebagai rekan kerja dalam tim, maka tidak ada pihak yang dominan dalam mengatur keuangan. Semua mempunyai peran dan kedudukan yang sama.
3.Terapkan target pemasukan dan pengeluaran bersama
Dalam sebuah pernikahan, prioritas individu akan tergeser oleh prioritas bersama. Anda dan pasangan pasti mempunyai prioritas yang lebih besar menyangkut kebahagiaan bersama. Sebagai contoh, anda pasti lebih memprioritaskan biaya sekolah anak daripada membeli barang-barang branded yang selama ini anda idamkan. Hal ini mungkin berlaku juga untuk beberapa hal seperti keinginan membeli mobil atau rumah yang lebih nyaman.
Target yang anda buat ditujukan untuk kepentingan bersama. Selalu jaga komunikasi, meskipun mengenai pengeluaran terkecil yang anda lakukan. Hal ini dapat mencegah terjadinya kesalahpahaman. Hal ini juga berlaku untuk target pemasukan. Keinginan membeli rumah yang lebih besar dan nyaman harus diwujudkan menargetkan pemasukan yang sesuai. Anda bisa berdiskusi dengan pasangan terkait target pemasukan yang ingin dicapai.
4.Tinjau kembali keuangan bulanan
Seperti mengelola keuangan pribadi, kenangan bersama pun perlu adanya evaluasi. Oleh sebab itu tinjau kembali pengeluaran anda. Selain itu, anda bisa mengecek tabungan, kartu kredit, cicilan atau tagihan lainnya. Pilihlah waktu yang tepat untuk berdiskusi dan meninjau kembali pengeluaran anda dan pasangan bulan ini. Anda juga bisa menargetkan rencana berhemat di bulan selanjutnya atau penghargaan kecil atas usaha bersama.
5.Apresiasi atas keberhasilan bersama
Saat anda dan pasangan berhasil mencapai target pemasukan atau pengeluaran tertentu, melakukan apresiasi meskipun sederhana. Anda bisa merayakannya dengan makan malam romantis di halaman rumah atau sekedar nonton film bersama. Hal ini sebagai bentuk apresiasi setelah usaha yang anda dan pasangan lakukan. Adanya perayaan menunjukan usaha yang anda lakukan lebih terasa. Dengan perayaan ini pula, anda dan pasangan akan lebih bersemangat untuk mencapai target pemasukan atau pengeluaran yang akan datang.
Baca Juga: Menabung Perlu Dibarengi Pengelolaan Keuangan
Apakah anda dan pasangan siap mengatur pengelolaan keuangan untuk masa depan? Jika iya, mulai dari sekarang cobalah untuk bijak dan cerdas dalam mengelola keuangan. Selain dapat memupuk kejujuran dan kepercayaan, langkah mengatur keuangan bersama pasangan menjadi cara tersendiri dalam menjaga hubungan yang lebih harmonis.