consent

Pentingnya Consent: Mencegah Munculnya Kekerasan dalam Hubungan

Cinta & Relasi

UrbanWomen – Sist pernah gak sih kamu merasa gak nyaman saat bagian tubuh disentuh orang lain? Atau saat kita punya makanan lalu ada teman mengambil tanpa izin? Pasti rasanya kesal. Perlakuan tanpa izin tersebut bisa disebut tanpa ‘consent’ dan melanggar batasan loh.

Kalau bicara tentang consent, pasti hal pertama yang terlintas adalah tentang persetujuan dalam hubungan seksual atau hubungan intim. Hal itu gak salah, tapi sebenarnya consent lebih dari itu. Consent berlaku untuk semua hal dan semua bentuk hubungan. Jadi, gak cuma dalam hubungan kamu dan pasangan aja. 

Sayangnya masih banyak orang yang belum memahami pentingnya consent dalam hubungan terutama dalam hubungan cinta. Karena itu minsis kali ini akan membahas serba-serbi tentang consent dalam hubungan.

Apa itu consent?

Sederhananya consent merupakan persetujuan yang dilakukan secara sadar oleh kedua pihak dalam sebuah hubungan. Nah menurut Molly Pistrang, Youth Education Specialist, terdapat dua hal penting dalam consent yaitu permission and agreement. 

Menurut penjelasan Molly permission menyiratkan pertukaran satu sisi, di mana pembahasannya adalah tentang “ya” atau “tidak”. Nah kalau agreement lebih seperti sebuah kesepakatan, yang di dalamnya menunjukan kesepakatan bersama, diskusi, dan keinginan bersama untuk hal tertentu.

Consent dalam hubungan, gak hanya tentang hubungan seksual dengan pasangan. Tapi consent juga bisa berupa bagaimana kamu dan pasangan berhubungan dengan mantan atau tentang upload foto, hangout dengan teman, berbagi rahasia, memberi pelukan, dan banyak lagi. 

Kalau menurut Molly Pistrang, consent adalah tentang empati, baik yang terjadi dalam ruang fisik, digital, atau emosional. Jadi intinya, consent dalam hubungan adalah berkomunikasi dengan pasangan tentang perilaku yang membuat masing-masing bisa merasa nyaman dan secure.

Kenapa sih consent itu penting dalam hubungan?

Selain karena setiap orang termasuk pasangan kita punya batasan atau boundaries nya masing-masing, berikut alasan kenapa consent itu penting ada dalam setiap hubungan.

  • Menghormati ranah pribadi

Menghormati ranah pribadi adalah prinsip dasar pentingnya consent. Sederhananya, ini berarti bahwa setiap orang dalam hubungan berhak membuat keputusan sendiri dan memegang penuh kendali hidupnya sendiri, bebas dari paksaan atau pengaruh eksternal.

Dalam hal hubungan intim, dan tindakan seksual, penghormatan terhadap ranah pribadi berarti bahwa setiap orang yang terlibat harus secara bebas dan setuju melakukan hal tersebut. Consent diperlukan agar semua aktivitas dalam hubungan dianggap adil secara etis dan bermoral. Ini juga berarti bahwa orang yang memberikan persetujuan, memahami konsekuensi dari hal yang mereka setujui.

  • Menciptakan komunikasi yang terbuka dan jujur

Salah satu pentingnya consent dalam hubungan adalah bisa membuat komunikasi kedua belah pihak dalam hubungan jadi lebih terbuka dan jujur. Karena komunikasi merupakan kunci dari hubungan cinta yang sehat.

Meminta consent sebelum melakukan sesuatu dapat melatih keterbukaan dalam hubungan. Cara ini juga dapat menunjukkan bahwa kamu adalah sosok yang penuh kepedulian dan memperhitungkan perasaan pasangan.

  • Mencegah kekerasan dalam hubungan

Tanpa consent, ada risiko kekerasan seperti pemaksaan, manipulasi, atau pelecehan. Consent memastikan bahwa setiap orang dalam hubungan merasa nyaman dan setuju, yang akan membantu mencegah munculnya kekerasan dalam hubungan.

Consent sangat penting untuk hubungan yang sehat, baik romantis, platonis, atau profesional. Salah satu alasan terpenting mengapa izin begitu penting karena hal itu bisa mencegah paksaan dan penyalahgunaan. Saat seseorang dipaksa untuk melakukan sesuatu, kebebasan memilih mereka diambil, membuat mereka merasa gak bisa mengendalikan hidupnya sendiri. Ini dapat memiliki efek psikologis jangka panjang yang bahkan bisa menyebabkan trauma.

Saat seseorang bisa memutuskan apa yang mereka inginkan dan gak ingin mereka lakukan, itu akan menciptakan rasa saling menghormati dan kesetaraan dalam hubungan. Hal ini mengurangi kemungkinan seseorang akan dipaksa atau dilecehkan, karena setiap orang mengetahui dengan jelas perilaku apa yang bisa diterima dan apa yang gak.

  • Memberikan batasan yang jelas

Penetapan batasan yang jelas adalah bagian mendasar untuk mendapat dan memberikan consent. Ini membantu menentukan apa yang bisa diterima dan apa yang gak dengan menetapkan ekspektasi tentang bagaimana orang lain harus memperlakukan kita dan bagaimana kita harus memperlakukan orang lain.

Batasan yang jelas memungkinkan orang merasa nyaman dan aman dalam hubungan dan interaksi mereka. Dengan secara jelas menyatakan batasan, kita memberi orang lain informasi yang mereka butuhkan untuk menghargai kebutuhan dan keinginan kita. Ini bisa mencakup batasan fisik, batasan emosional, dan bahkan batasan waktu dan energi.

Misalnya, kamu bisa menentukan bahwa kamu gak mau disentuh secara fisik tanpa persetujuan sebelumnya atau kamu gak nyaman kalau terus-menerus di spam chat. Memiliki batasan yang jelas juga membantu kita lebih memahami dan menghormati batasan orang lain. 

Apa sih dampaknya kalau gak ada consent dalam hubungan cinta?

Saat gak ada consent dalam hubungan, itu berarti satu atau lebih pihak gak menyetujui suatu kegiatan atau hubungan tertentu. Kurangnya persetujuan ini bisa menyebabkan berbagai konsekuensi, seperti sakit secara fisik, trauma emosional, atau dampak lainnya.

Dalam situasi di mana consent gak ada, itu bisa dianggap sebagai tindakan kekerasan, paksaan, atau pelecehan. Dalam kasus penyerangan seksual, misalnya, kalau seseorang melakukan aktivitas seksual dengan orang lain tanpa persetujuan, itu dianggap pemerkosaan. Pemerkosaan adalah kejahatan kekerasan yang menyebabkan trauma emosional dan fisik bagi korban.

Bagaimana consent sebaiknya disampaikan?

Satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti apakah seseorang memberikan persetujuan adalah komunikasi. Tapi gak mudah untuk memberi tahu orang lain bahwa kamu gak nyaman dengan sesuatu. Terkadang pasangan kamu mungkin terlihat senang melakukan sesuatu, walau sebenarnya gak. Mereka mungkin gak tahu harus berkata apa. Salah satu cara terbaik untuk menentukan apakah seseorang merasa gak nyaman dengan situasi apa pun, terutama situasi seksual, adalah dengan bertanya langsung pada mereka.

Baca Juga: Dipaksa Melakukan Hubungan Intim, Aku Menurutinya Demi Menghindari Konflik

Tapi komunikasi bisa juga berbentuk nonverbal

Ada banyak cara untuk berkomunikasi. Raut wajah dan bahasa tubuh seseorang juga merupakan cara untuk mengkomunikasikan perasaan mereka, dan sering kali memiliki arti lebih dari kata-kata yang mereka ucapkan. Berikut adalah beberapa cara bahasa tubuh seseorang dapat memberi tahu Anda apakah mereka nyaman atau gak dengan apa yang kalian lakukan bersama:

Tanda-Tanda Nyaman Tanda-Tanda Gak Nyaman
Menarikmu lebih dekat Mendorongmu untuk menjauh
Aktif memberikan sentuhan fisik Memegang erat lengan mereka di sekitar tubuh mereka
Ekspresi tubuh & wajah rileks Ekspresi wajah yang gak nyaman atau kesakitan
Tertawa / cekikikan Berpaling atau menyembunyikan wajah mereka
Responsif terhadap sentuhanmu Gak menanggapi sentuhanmu

Mengajukan pertanyaan dan menyadari bahasa tubuh membantu kamu mengenali apakah pasanganmu setuju dan merasa nyaman, atau gak setuju. Kalau kamu mendapatkan jawaban atau respon negatif, kamu harus menghentikan apa yang kamu lakukan dan membicarakannya dengan pasanganmu.

Baca Juga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed

Menu