Halo Urbanesse, Hari jumat 31 Januari 2020 kemarin Urban Women Indonesia kembali mengadakan pertemuan Heart to heart di Cliq Coffe Senopati Jakarta Selatan. Tema yang diangkat pada pertemuan kali ini adalah “Pentingnya rasa percaya diri bagi seorang perempuan”. Pertemuan kali ini dihadiri oleh 13 Member Urban Women dan 1 orang Narasumber yaitu Tatyana Soebianto yang merupakan seorang Pensiunan Editor Buku. Disini Tatyana sebagai narasumber menceritakan pengalaman yang didapat dari sepanjang kehidupannya tentang bagaimana Pentingnya rasa percaya diri khususnya bagi seorang perempuan.
Rasa percaya diri merupakan suatu hal yang harus ada didalam diri setiap kita, rasa percaya diri tidak datang begitu saja ladies melainkan melalui sebuah proses dan pembelajaran. Seseorang memperoleh kepercayaan diri karena sudah terbiasa melakukan sesuatu secara konsisten. Karena itu, mereka paham dimana kelebihan dan kelemahan mereka. Orang yang mencintai dirinya sendiri, otomatis akan memiliki sikap percaya diri. Akan tetapi, sebagai manusia kita pasti akan memiliki momen di mana kita merasa malu dan minder menghadapi tantangan.
Terkhusus untuk perempuan rasa percaya diri merupakan suatu hal yang sangat sensitif dan penting. Seperti yang diutarakan narasumber kita ( Kak Nana ) bahwa di dalam dunia pekerjaan, lingkungan sekitar, pertemanan bahkan keluarga memiliki pengaruh tersendiri terhadap rasa kepercayaan diri. Dalam menumbuhkan rasa percaya diri pasti selalu ada usaha yang dilakukan, misalnya seperti dalam segi fisik, merawat tubuh jasmani kita itu harus agar kita senantiasa sehat. Namun dari segala usaha yang dilakukan hal utama adalah menerima diri kita terlebih dahulu. Apapun bentuk fisik kita, apapun kekurangan kita, kelebihan kita, kemampuan kita itulah diri kita yang sudah Tuhan ciptakan, ketika kita sudah menerima diri seutuhya maka kehidupan kita pun akan damai dan lebih bahagia. Selain itu juga kita sebagai perempuan harus bisa membedakan antara rasa percaya diri dengan rasa tidak punya malu karena kedua hal tersebut beda tipis. Mempunyai harga diri disetiap keadaan itu penting, namun harus tetap punya etika dan masih dalam batas norma lingkungan sekitar agar tidak ada dampak negatif yang ditimbulkan.
Di pertemuan heart to heart kali ini juga salah satu member ( Kak taswira) bertanya tentang terkadang kepercayaan diri itu tidak hanya menyangkut soal fisik atau penampilan saja tetapi juga menyangkut soal mengungkapkan inspirasi atau ide. Lalu bagaimana meningkatkan kepercayaan diri dlm bersosialisasi dengan orang-orang baru / di dalam suatu komunitas? Point pertanyaan ini ditanggapi oleh setiap member dengan garis besarnya berpendapat bahwa kepercayaan diri yang kurang di dalam bersosialisasi bisa ditutupi dengan kemampuan diri sendiri, kenali apa kemampuan diri kita? Kemampuan itu bisa mungkin bisa seperti pandai membawa diri, bisa memahami keadaan dan bisa mencoba saling mengerti satu diantara yang lainnya. (kak vinta) juga berpendapat bahwa setiap kita perempuan harus bisa memegang teguh prinsip yang sudah ada ada didalam diri kita dan kita percayai agar tidak mudah goyah / cepat merasa tidak percaya diri dengan apa yang kita lihat dan kita dengar.
Ladies rasa percaya diri itu wajib dimiliki sesuai dengan etika moral kehidupan kita. Selalu diingat bahwa perempuan harus kuat dan tidak menyalahkan takdir. Kebahagiaan diri sendiri itu kita yang ciptakan jangan mengukur kebahagiaan diri sendiri dengan hal yang ada di dunia ini. Hidup bukan seperti dalam lomba lari ladies, siapa yang cepat bisa sampai di garis finish. Selama kita berusaha, selalu ada hasil diakhir usaha kita. Layaknya sebuah pohon yang sedang berbuah, buahnya tidak merata untuk matang semua, tapi ada waktunya yang diatas matang duluan dan yang di bawah masih belum terlalu ranum. Begitupun hidup yang kita jalani sekarang sudah pasti mempunyai waktu dan porsi keberhasilan yang berbeda dengan orang lain. Dengan catatan untuk tidak berhenti berusaha sambil diringi dengan doa.