terlihat-bucin

Selalu Terlihat Bucin di Media Sosial, Sebenarnya Dia Toxic

Kisah Utama

UrbanWomen – Aku Rumi, 28 tahun, karyawan swasta, di Jawa. Empat tahun menjalani hubungan dengan seseorang bukanlah waktu yang sebentar. Pacarku ini dikenal dengan sosok pria yang begitu romantis. Banyak yang tak menyangka dan menyalahkan aku setelah mengetahui hubungan kami berakhir. Sebagian orang mengira bahwa dia selalu memperlakukan aku dengan baik, seperti seorang ratu. Padahal, yang terjadi justru sebaliknya.

Pacarku ini aktif sekali di media sosial, terutama Instagram. Sebelum berpacaran, memang dia orang yang sangat baik. Bahkan, salah satu alasanku menerimanya karena dia adalah orang yang begitu perhatian. Kebetulan, kami juga teman satu universitas sehingga kami cukup mengenal satu sama lain. Setelah beberapa bulan menjalin hubungan denganku, dia sangat sering membagikan momen kebersamaan kami di Instagram. Banyak orang yang memuji, berkomentar bahwa kami couple goals. Banyak yang bilang aku sangat beruntung memiliki pasangan seperti itu, yang sangat sering mem-posting pasangannya.

Semula, aku merasa bangga dan dihargai karena dia sering mem-posting aku di media sosial. Tapi semakin lama, semuanya berubah begitu saja. Ini mulai terlihat setelah aku berpacaran kurang lebih selama setahun lamanya. Dia mulai menunjukan seperti apa dirinya. Kami menjadi sering bertengkar, karena dia sering bicara kasar padaku. Sering kali menyuruhku melakukan apa yang dia mau. Dia semakin tidak menghargaiku, dan berani meminjam uang padaku. 

Dia yang awalnya selalu menghabiskan waktu denganku, semakin lama semakin sering mengabaikan aku. Setiap mengajak aku jalan, dia selalu mengambil momen kebersamaan kami seperti foto atau video untuk di posting ke media sosial. Ya, tapi itu hanya untuk kebutuhan posting di Instagram pribadinya saja. Padahal yang sebenarnya dia sering marah-marah, tidak sebaik yang orang lain pikirkan. Dia hanya terlihat romantis di sosial media saja. Entah apa tujuannya.

Dia juga memaksaku untuk mem-posting kebersamaan kami di Instagram pribadiku. Seperti biasa, banyak orang-orang yang ingin memiliki pasangan seperti pacarku itu. Mereka tidak tahu, apa yang sebenarnya terjadi. Bahkan, tak sengaja aku pernah memergoki pacarku menghubungi wanita lain melalui chat. Jelas saja, wanita mana yang tidak mau mendapatkan laki-laki seperti itu, yang terlihat sangat meratukan pasangannya. 

Terkadang aku merasa tidak sanggup lagi dengan kelakuannya. Rasanya ingin memberitahu pada orang-orang bahwa yang mereka lihat di media sosial tak seindah yang sebenarnya. Tapi tak semudah itu. Sampai suatu ketika, aku merasa bahwa aku sudah muak bersandiwara menutupi semuanya hanya agar terlihat kami pasangan idaman karena selalu terlihat romantis. 

Dia bisa terlihat bucin di depan orang-orang tapi tidak dengan caranya memperlakukanku. Aku sudah coba bicara padanya tentang apa yang tidak aku suka darinya, tapi tetap saja. Semuanya sama saja. Sampai akhirnya aku meminta mengakhiri hubungan dengannya. Tentu, banyak teman-temanku yang merasa kaget, karena selama ini aku dan dia terlihat sangat romantis di media sosial. 

Baca Juga: Rela Mengorbankan Karir supaya Pacarku Tak Lagi Merasa Insecure

Banyak yang menyalahkan aku, dan bilang kalau aku tidak bersyukur. Padahal, mereka tidak tahu apa yang terjadi. Percuma saja aku jelaskan, jadi aku abaikan mereka. Banyak orang yang menyalahkan aku, tapi tidak apa, karena mereka tidak tau yang sebenarnya. Sudah cukup bagiku bertahan selama 4 tahun dengan laki-laki seperti itu. Kini, di hubungan selanjutnya aku tidak lagi sering memamerkan keromantisan hubungan kami, hanya sekedarnya saja. Yang terpenting orang-orang terdekat sudah mengetahuinya.

Apa yang terlihat di media sosial belum tentu sesuai dengan kenyataan. Jangan mudah terpancing dalam kompetisi di media sosial di mana orang lain berlomba-lomba untuk menampilkan image hubungan yang bahagia dengan sering mem-posting momen-momen romantis berdua.

Sumber: Rumi, 28 tahun, nama disamarkan, di Jawa.

Baca Juga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed

Menu