Urbanwomen – Namaku Viona, 24 tahun, bekerja sebagai graphic designer, belum menikah. Saat ini aku disibukan dengan bekerja sekaligus kuliah. Sedang melanjutkan kuliah S1 jurusan komunikasi. Banyak yang bertanya “emang gak capek ya kuliah sambil kerja?”. Menjalani keduanya tentu tidak mudah, belum lagi jika pekerjaan sedang ada deadline dan tugas kuliah yang banyak. Sering kali kuhabiskan waktu untuk begadang agar bisa mengerjakan tugas tepat waktu.
Sebenarnya bisa saja, jika aku tidak melanjutkan pendidikan dan hanya bekerja. Tapi aku ingin terus belajar, mengasah kemampuanku, dan menambah relasi. Awalnya, tak pernah terpikirkan olehku untuk menjadi seorang graphic designer. Semua ini berawal ketika magang saat kuliah. Aku diterima magang di salah satu perusahaan digital agency selama 2 bulan. Walau hanya anak magang, aku dituntut untuk mengerjakan banyak hal yang bahkan belum pernah kupelajari sebelumnya.
Tugasku cukup banyak, terkadang aku pulang magang sampai pukul 11 malam. Tapi aku coba kuatkan diri, karena jika ingin sukses memang harus seperti ini. Waktu tidur banyak terpakai untuk belajar hal baru. Selain dituntut untuk mengerjakan banyak tugas meski anak magang, lingkungan di tempatku waktu itu juga kurang nyaman. Banyak senior yang kurang ramah. Tapi aku coba abaikan, karena niatku saat itu hanya ingin belajar. Benar saja, banyak ilmu baru yang aku peroleh saat.
Sejak saat itu, aku mulai menemukan minat dan kemampuanku untuk terus mengasah kemampuan menjadi seorang graphic designer. Untuk mencapainya pun tidak mudah, karena sempat beradu argumen dengan ayah ketika ia bertanya nanti setelah lulus mau kerja apa. Sejak awal aku memiliki niat bekerja sesuai dengan jurusan kuliah, graphic designer. Karena aku ingin menerapkan langsung apa yang sudah aku pelajari.
Semakin lama, aku menemukan hal apa yang aku sukai, alasan melakukannya, dan mulai mencari tahu terus langkah untuk mengembangkannya. Terus latihan, banyak menerima saran dan kritik menjadi salah satu kuncinya. Aku mulai berani untuk menerima pekerjaan sampingan. Membuat design CV untuk dijual. Sampai akhirnya, aku diterima kerja di media online menjadi graphic designer sambil melanjutkan kuliah di jurusan ilmu komunikasi. Aku menemukan alasan yang tepat memilih kuliah jurusan tersebut. Ya, aku ingin belajar banyak hal lagi, memotret, marketing digital, dan sosial media spesialis. Selain dari kuliah, aku juga menyempatkan waktu untuk mengikuti berbagai seminar.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film yang Menginspirasi dalam Meraih Mimpi
Jadi, tak hanya soal design saja yang dipelajari. Ada ilmu baru yang aku dapatkan dari perjalanan mengembangkan diri. Kesulitan dalam mengatur waktu untuk bekerja, kuliah, dan mengikuti kegiatan tambahan lainnya tentu pernah bahkan sering aku rasakan. Tapi, dengan melalui itu semua aku semakin mengerti apa yang aku mau. Lebih banyak menemukan kelebihan, dan terus memperbaiki kekurangan.
Kini, aku sedang mempersiapkan diri untuk pindah ke perusahaan lebih besar dan belajar lagi hal baru di sana. Dengan cara terus mengasah kemampuan dan menyelesaikan kuliahku. Aku percaya, jika kita mau bekerja keras, bersiaplah untuk menikmatinya kelak. Mengeluh boleh, tapi proses berjuang harus tetap dilakukan.
Sumber: Viona, 24 tahun, di Jakarta