Tema Artikel Bulan April 2019

Cinta & Relasi

Urbanesse, berapa banyak dari kita yang sampai saat ini masih sulit melupakan mantan? Atau apakah kita termasuk orang yang kerap merasa kesulitan untuk keluar dari hubungan yang tidak berujung pada masa depan yang positif & justru menyakiti diri sendiri?

Bagi sebagian orang, aksi “move on” memang tidak mudah. Ada yang membutuhkan waktu singkat, atau lama untuk dapat membuka hubungan baru.

Dalam beberapa kasus yang sering kami temui seperti menjalin hubungan dengan pria yang sudah memiliki pasangan, membuka komunikasi dengan mantan pacar yang sudah berkeluarga, perpisahan karena pasangan memilih menikah dengan orang lain, perselingkuhan yang dilakukan berulang-ulang dan bentuk perpisahan lainnya entah karena hubungan tidak baik (Toxic relationship) atau perpisahan karena perbedaan prinsip.

Sehingga seringkali membuat sebagian orang merasa sulit keluar dari hubungan yang telah dipenuhi perasaan sudah terlanjur nyaman, sulit membuka hubungan baru dari nol, merasa sudah memberikan segalanya, merasa banyak berinvestasi waktu, tenaga, perasaan dan pikiran.

Di beberapa kasus lain ada yang sulit move on karena telah merasa banyak dicukupi secara materi oleh pasangannya atau terlalu banyak kenangan sehingga sulit untuk move on.

Dilatar belakangi contoh kasus tersebut, Urban Women di Bulan April ini mengangkat tema diatas, kami ingin mendapatkan tulisan dari cerita pengalaman para perempuan tentang :

1. Bagaimana cara move on/keluar dari bayang-bayang hubungan yang telah usai berdasarkan pengalaman pribadimu ?

2. Apa yang mempengaruhi keberhasilan move on dari pasangan yang tidak baik, apakah dari dalam diri atau pihak luar? 
3. Bagaimana Melawan perasaan sendiri untuk mengambil keputusan yang benar ?

Bagikan ceritamu pada kami ke email urbanwomenministry@gmail.com atau langsung upload artikelmu melalui website www.urbanwomen.org . 
Batas waktu pengiriman tulisan/ceritamu paling lambat pada *9 April 2019*. Yuk bagikan pengalamanmu dan jadilah inspirasi untuk saling mendukung dan menyemangati perempuan lain di luar sana yang mungkin sedang mengalami masalah serupa.

Baca Juga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed

Menu