Libur telah tiba.. Libur telah tiba.. Hore.. Hore.. Hore.. Hayoo siapa tadi yang baca sambil nyanyi? Berbicara mengenai liburan tuh sungguh menarik ya Ladies. Apalagi kita sudah memasuki bulan desember yaitu akhir tahun yang berarti liburan panjang akan tiba. Dalam riset global yang dikeluarkan oleh World Travel and Tourism Council 2018 disebutkan bahwa Indonesia termasuk salah satu negara dengan pertumbuhan traveler tercepat lho yaitu (7.7%). Ini menunjukkan bahwa kita sebagai masyarakat Indonesia saat ini semakin menyukai kegiatan berlibur atau traveling. Sudah merencanakan apa nih? Pasti ada yang mau menghabiskan diluar kota, diluar negri bahkan dirumah pun mengadakan acara dan mengundang saudara serta kerabat juga banyak deh. Dalam hal ini, peran wanita pasti sangat dibutuhkan. Mulai dari perencanaan, akomodasi, keuangan, tempat destinasi hingga perlengkapan yang dibawa merupakan tanggung jawab wanita. Kewajiban seperti bekerja atau mengurus usaha lalu menjadi ibu rumah tangga dan sudah pasti mengurus keadaan rumah, belum lagi merencanakan liburan.. Wah itu merupakan kewajiban yang sangat besar.
Tapi nih Urbannesse, tau ngga sih kalau itu semua pastinya akan menghabiskan biaya yang cukup banyak bukan? Bahkan mungkin tidak sedikit dari antara kita yang menabung dari jauh hari. Rajin melihat promo, memprediksi kenaikan harga dan mengatur jadwal adalah peraturan awal dalam merencanakan liburan. Namun jika kita tidak pintar mengelola uang dan waktu apakah itu akan terlaksana? Lalu muncul pertanyaan yang paling utama dalam tema ini, yaitu “Liburan itu Kebutuhan kita atau Keinginan kita sih?”. Seringkali arti dari “Liburan” itu sendiri disalahgunakan dengan “Berfoya-foya”, dan biaya yang dipergunakan dengan tidak bijak keluar. Kata “Libur” mempunyai arti “Bebas”, dan bebas ini yang dapat kita lakukan dengan santai sejenak serta keluar dari hiruk pikuk kegiatan rutinitas kita. Secara kebutuhan kita memang membutuhkan Liburan untuk lebih menikmati diri, menghabiskan waktu bersama orang terkasih serta melepas penat. Namun secara keinginan, liburan itu sendiri dapat berarti tujuan atau tempat. Kita mungkin menginginkan tempat tujuan yang sudah direncanakan dengan matang, tetapi yang sering terjadi adalah budget kita tidak sesuai atau terkesan “maksa”. Kita tidak mau dong sewaktu liburan pusing dan tidak tenang karena memikirkan keuangan, dan setelah liburan justru tidak bahagia akibat pengeluaran yang membengkak. So, menurut kamu apasih makna liburan itu?
Kita sebagai wanita cerdas harus bisa kreatif mencari ide dan menyiasati pengeluaran kita agar tetap mendapatkan makna liburan dan mendapatkan makna kebersamaan. Seringkali kita liburan justru hanya terpaku pada uang, tempat, sosial media dan melupakan kebersamaan yang harusnya dinikmati. Karena kunci dari Liburan itu adalah santai sejenak dengan orang tercinta atau dengan diri sendiri, dimanapun tempatnya. Masih banyak yang salah mengartikan Liburan dan justru menjerumuskan diri sendiri kepada ketidaknyamanan, berikut adalah beberapa pertanyaan untuk kita renungi sebelum memulai Liburan tersebut.
- Apakah Liburan hanya untuk sekedar pamer di sosial media atau untuk pengalaman pribadi? Mungkin selama ini, kita hanya mengikuti trend orang-orang yang melaksanakan liburan. Kemudian tanpa sadar untuk mendapatkan perhatian dan popularitas di sosial media atau sekedar konten sehingga Liburan itu tidak terasa dan tidak dapat dinikmati. Bagaimana kita bangkit dari situasi tersebut?
- Apakah pendapatan kita atau tabungan kita setara dengan ekspetasi atau pengeluaran kita? Karena seringkali kita mendengar istilah “Lebih besar pasak daripada tiang” tapi kita tidak sadar telah melakukannya berkali-kali. Terkadang ada kebingungan untuk menyiasati cara liburan dengan biaya yang terjangkau dan cenderung masih beranggapan bahwa liburan merupakan hal yang sangat membutuhkan dana yang besar. Apa strategi dan cara-cara tertentu kamu agar dapat berlibur tanpa perlu menguras dompet?
- Apakah kita sudah mengetahui kebutuhan Liburan kita apa aja? Atau semua hanya berpusat pada keinginan karena biasanya kebutuhan liburan kita lebih sederhana dari apa keinginan kita. Bagaimana agar mengetahui makna liburan untuk diri kita sendiri?
So, Ladies jadilah cerdik dan bijak dalam menentukan keputusan dalam berlibur. Apa ada diantara Ladies yang mau memberikan artikel inspirasi dan strategi untuk membantu Urbannesse lain agar lebih siap dalam menjalani liburan bulan Desember ini? atau ada yang mau berbagi pengalaman mengenai liburannya dengan bahagia tanpa khawatir tentang budget dan kantong jebol?
Yuk Ceritakan pengalamanmu seputar tema bulan Desember ini melalui website : www.urbanwomen.org atau dapat mengirimkan melalui email ke : urbanwomenministry@gmail.com
Batas waktu pengiriman yaitu tanggal 10 Desember 2019 ya Ladies.
Yuk, kita sisihkan waktu kita untuk menulis dan bercerita melalui pengalaman kita agar mampu memberi dampak bagi wanita lainnya.
