Tidak Menghargai Privasi, Foto dan Nomor Teleponku Disebar Oleh Temanku Sendiri

Kisah Utama

Urbanwomen – Aku punya pengalaman kurang menyenangkan di kantor. Ada beberapa teman dekat di kantorku itu, dari tim yang berbeda-beda. Hubungan kami seperti keluarga. Mungkin karena menganggap kami sedemikian dekat, seringkali mereka melakukan hal yang menurutku tidak patut. 

Ketika ada seseorang minta nomor teleponku pada salah seorang dari teman-teman dekatku itu, langsung saja dia memberikan nomorku pada orang itu sehingga tiba-tiba ada nomor tak dikenal menghubungiku melalui WhatsApp cuma karena ingin berkenalan denganku. Aku tidak marah, tapi sungguh merasa tidak nyaman. Tidak semua orang senang diperlakukan seperti itu, walaupun untuk masalah sepele. Temanku itu minta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya. 

Entah kenapa, teman-temanku itu memang membuatku tidak nyaman. Semua hal dianggap bercanda, seperti merekamku diam-diam dan menyebarkannya di WA grup pekerjaan, termasuk ketika aku sedang bersama pacarku dan berpapasan dengan mereka. Kalau kutegur mereka akan membalas dengan ledekan kenapa aku sensi dan baperan, atau bahkan menganggapku orang yang kaku, tidak bisa diajak bercanda. 

Baca Juga: Dibesarkan oleh Orangtua yang Toxic

Mungkin ada orang yang santai saja diperlakukan begitu, tapi aku tidak. Karena tidak nyaman, aku resign dan mencari pekerjaan baru. Aku mencari lingkungan baru yang setidaknya punya etika bagaimana menghargai privasi orang lain. Beruntunglah kudapatkan tempat kerja baru di mana orang-orangnya sangat menghargai privasi orang lain.  

Minta izin adalah salah satu norma kesopanan yang harus dilakukan oleh semua orang tanpa terkecuali. Alasannya, pasti agar semua orang merasakan kenyamanan karena privasinya terjaga dengan baik. Saling menghormati adalah syarat mutlak agar hubungan interpersonal berjalan dengan baik. Orang tidak akan suka padamu jika kamu terlalu ingin tahu urusan. Apalagi kalau sampai mengumbar hal yang sifatnya privasi. Citramu akan tercoreng karena dikenal sebagai orang yang tidak bisa dipercaya.

Sumber: Rasya, 25 tahun, nama disamarkan, di Jakarta

Baca Juga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed

Menu