Tips Memilih Pasangan yang Bisa Menerima Perbedaan dalam Hubungan

29th December 2022

UrbanWomen – Sist kita pasti ingin memiliki hubungan cinta yang langgeng, jika sudah memasuki pernikahan inginnya menikah sekali seumur hidup. Tapi gimana kalau ternyata pasangan yang kita punya ternyata gak cocok dan punya banyak perbedaan? Bukan masalah perbedaanya, tapi bagaimana memilih pasangan yang bisa menerima perbedaan tersebut

Berikut tips yang bisa dilakukan agar kamu bisa memilih calon pasangan yang bisa menerima perbedaan dalam hubungan kalian,

Cari pasangan dengan emosi yang matang

Saat berbicara mengenai perbedaan dalam hubungan, mencari pasangan yang memiliki kedewasaan secara emosional adalah hal yang penting. Seseorang yang dewasa secara emosional, berarti dia yang mau berpikir dan belajar tentang orang lain dan diri mereka sendiri, yang terbuka untuk merenungkan masa lalu dan berkembang di masa kini. Jadi saat konflik terjadi dalam hubungan karena adanya perbedaan, mereka gak akan membiarkan emosi sesaat mengatur tindakannya. Mereka gak akan meminta kamu untuk merubah diri atau memaksakan menyamakan perbedaan yang ada.

Cari pasangan yang terbuka

Sejalan dengan kedewasaan emosional, salah satu hal yang harus dicari untuk mendapatkan pasangan yang bisa menerima perbedaan dalam hubungan adalah keterbukaan terhadap feedback. Pasanganmu gak hanya harus tertarik pada menerima perbedaan, tapi dia juga harus terbuka untuk mendengar apa yang kamu katakan. Komunikasi yang terbuka dan jujur sangat penting untuk mempertahankan hubungan. Ketika salah seorang memasang tembok yang mengatakan,

“Aku gak mau denger dan gak mau toleransi,”

Hubungan akan sulit untuk dipertahankan. Ketika pasangan bersedia untuk secara terbuka mengkomunikasikan tentang diri mereka dan perasaan atas perbedaan masing-masing, konflik akan mudah dihindari. Dengan mendengarkan satu sama lain, kalian akan bisa membangun fondasi yang kokoh untuk hubungan yang pasti akan terus bertumbuh seiring waktu.

Cari pasangan yang jujur

Sayangnya berbohong adalah hal yang umum dalam banyak hubungan. Beberapa pasangan percaya bahwa mereka membutuhkan kebohongan untuk tetap mempertahankan hubungan, namun penelitian menunjukkan bahwa lebih sedikit kebohongan yang ada akan membuat hubungan yang lebih baik. 1 Carilah seseorang yang tindakannya sesuai dengan kata-katanya dan seseorang yang terbuka tentang perasaannya. Jadi saat ada perbedaan dalam hubungan kalian, dia akan jujur mengungkapkan perasaan dan pikirannya, bahkan meski perbedaan tersebut merupakan hal yang akan sulit ditoleransi.

Cari pasangan yang bisa menghormatimu

Salah satu kualitas paling berharga yang harus dicari dalam diri pasangan adalah rasa hormat. Pasangan yang menghormatimu akan yang mendorong kamu untuk menjadi diri sendiri, meski itu artinya hubungan kalian akan berjalan dengan banyak perbedaan. Perbedaan dalam hubungan dan individu kalian gak lagi jadi hal menakutkan untuk dibicarakan. Pasangan yang memiliki rasa hormat akan menjadikan hubungan kalian bahagia tanpa melupakan identitas diri masing-masing sebagai individu. Ketika seseorang menghargai kamu dan menaruh minat pada hal-hal yang kamu sukai, kamu bisa hidup bersama orang tersebut, sambil terus mengejar idealisme kamu tanpa merasa tertekan.

Tapi min kalau ternyata pasangan ataupun aku gak bisa menerima atau toleransi perbedaan yang ada, aku harus gimana?

Berdasarkan hasil penelitian dari Penn State University dalam sebuah survey mengungkap bahwa cinta adalah komponen kunci dari well-being dan kelanggengan hubungan. 2 Agar cinta bisa bekerja, dibutuhkan komunikasi yang terbuka dan jujur, terutama terhadap perbedaan yang ada dalam hubungan. Karena ada yang bisa ditoleransi dan yang gak.

Sist sebagai manusia, kita semua punya tingkat toleransi yang berbeda. Ini artinya sebagian dari kita sering kali bisa memaafkan hal-hal tertentu, yang mungkin gak bisa diterima orang lain. Karena itu, saat masing-masing pihak dalam hubungan sudah merasa gak lagi bisa memberikan toleransi pada perbedaan yang ada, sebaiknya kalian pikirkan ulang tentang melanjutkan hubungan. Karena jika setiap percakapan sederhana bisa berakhir menjadi pertengkaran, hal itu menunjukkan bahwa kalian sudah gak lagi menemukan alasan untuk saling memahami satu sama lain yang hanya akan membawa konflik dan ketidakbahagiaan pada hubungan kalian.